Bangkok – Fabio Quartararo kecewa betul dikalahkan oleh Marc Marquez jelang finis MotoGP Thailand 2019. Sebelum musim 2019 tuntas dia punya ambisi membalas dendam.
Sirkuit Buriram, Minggu (6/10/2019) siang WIB menjadi ajang duel dua rider yang disebut-sebut terbaik saat ini. Marc Marquez yang berjuang mengunci gelar juara dunia dapat perlawanan sengit dari si rookie, Quartararo.
Lewat sebuah manuver di jelang garis finis, Marquez akhirnya memastikan menjadi pemilik podium teratas. Di sisi lain, Quartararo untuk kali kedua di musim ini kembali harus mengakui keunggulan Marquez di jelang race tuntas.
“Di tikungan terakhir saya mencoba untuk menyalipnya. Saya harus melakukan itu atau saya tidak akan bisa tidur sampai di Motegi. Tapi yang saya hadapi adalah juara dunia delapan kali. Saya harusnya bangga bisa bertarung dengannya sampai akhir,” ucap Quartararo dikutip dari GPOne.
Apa yang terjadi di MotoGP Thailand mengulang kekalahan pahit Quartararo atas Marquez di Misano. Meski mengaku frustrasi dengan kondisi tersebut, pebalap asal Prancis itu juga puas karena kali ini memberi perlawanan lebih sengit.
Diyakininya, tinggal menunggu waktu saja dia membalas dendam mengalahkan rider Repsol Honda itu.
“Otak saya mati saat itu. Saya tak pernah melakukan pengereman sekeras itu di tikungan. Tapi saya harus mencobanya. Jika saya membuat kesalahan maka saya akan melebar. Setiap balapan, saya semakin dekat dengannya (Marquez).”
“Saya akan mencoba. Saya ingin menang sebelum musim ini berakhir,” tegas Quartararo saat ditanya soal peluangnya mengalahkan Marquez.