Jakarta, Liga178 News – Indonesia dipandang perlu meningkatkan  keamanan siber. Sebab, Indonesia saat ini tengah menikmati perkembangan ekonomi digital.

Namun, kejahatan siber tetap menghantui. Oleh sebab itu, persoalan ini perlu diselsaikan agar perkembangan ekonimi ddigital Indonesia dapat tumbuh secara optimal.

Sepanjang tahun 2019, badan siber dan sandi negara ( BSSN ) mencatat ada 225,9 juta serangan siber yang terjadi di Indonesia. sebanyak 40 persen di antaranya masuk ke dalam kategori serangan malware.

Menurut communication& information system security research center (CISSRec), serangan hacker ini telah merugikan ekonomi indonesia hingga Rp 400 triliun.

Menurut sry aprina, team leader PT virtul technology Indonesia (VTI) untuk solusi di Network Security, perkembangan teknologi digital saat ini membuat lanskap IT secara keseluruhan menjadi semakin kompleks.

“kompleksitas ini tentu menjadi tantangan tersendiri untuk para pelaku bisnis di bidang IT di Indonesia, “ tutur sry dalam keterangannya.

Sementara itu, ong tee kok, partner business strategist south east asia micro focus menerangkan Keamanan Akun, pelaku usaha dapat menerapkan cyber security threat monitoring (CSTM) untuk mencegah kejahatan siber. Namun, ada tantangan terkait penerapan CSTM.

“salah satu tantangan dalam pembangunan solusi CSTM adalah nilai investasi yang cukup besar pada pengadaan teknologi, pembangunan  proses operasional yang optimal, serta pengadaan sumber daya manusia untuk mengoperasikannya.” Sebut ong.

Ia mengatakan, seringkali kendala Hacker keterbatasan kemampuan sember daya manusia di internal.

Perusahaan menyebabkan CSTM tidak dapat dioprasikan  secara maksimal.

Adapun chief technologi officer perusahaan penyediaan layanan teknologi kolerasi perdana Indonesia Paulus tambah menyatakan, pihaknya menyediakan olatfrom CSTM yang mudah diaplikasikan.

“ tidak hanya mudah untuk diaplikasikan, sistem layanan berlangganan, kami juga dapat memungkinkan pengguna untuk mengeluarkan modal lebih murah dan langsung menyediakan hasil laporan terjadawal dan situsional atas infrastruktur bisnis yang dijlanankan oleh pengguna.