Jakarta, Liga178 News – Dalam beberapa waktu ini baru saja terjadi penyelundupan mobil-mobil mewah termasuk dalam daftar Suzuki Jimny yang masuk Ke Indonesia mulai dari mobil baru, bekas, hinggga klasik.
Dari banyak mobil yang diselundupkan, di antaranya adalah Suzuki Jimny generasi terbaru berdasarkan temuan Direktorat Jendral Bea Cukai Kementerian Keuangan (Kemenkeu) di Pelabuhan Tanjing Priok, Jakarta Utara.
Menanggapi Jimny hasil selundupan, Direktur Marketing SIS divisi roda empat Dony Saputra menyarankan konsumen untuk tidak membeli Jimny hasil dari seludupan.
Seperti diketahui inden Jimny di Indonesia ‘mengular’ sejak generasi terbarunya meluncur pada Agustus 2019, sementara saat ini SIS telah menyetop inden dengan alasan tak mampu menyediakan unit Jimny dalam jumlah banyak ke konsumen dalam negeri.
Baca Juga : Respons APM Soal Supra Dan Jimnny Jadi selundupan
Pihak Suzuki menyebut animo Jimny di Indonesia membeludak, bahkan indennya di sejumlah daerah mencapai empat tahun lamanya. Per 1 September 2019 Suzuki pun memutuskan untuk menghentikan pemesanan Jimny.
Dony menjelaskan, kondisi itu membuat konsumen di Indonesia kesulitan untuk meminang Jimny terbaru. Jalan pintasnya yaitu membeli Jimny selundupan terlebih diiming-imingi harga ‘murah’.
“Tidak lah ya. Makanya yang beli Jimny itu kalau mau beli karena cinta jangan ‘nafsu’,” ucap Dony.
Bea Cukai mengumumkan deretan mobil selundupkan mulai Suzuki Jimny, Toyota Supra, Porsche GT3RS, Alfa Romeo, Mercedes-Benz, BMW tipe CI330 model GH-AU30, BMW tipe CI330 Series E46, Jeep TJ MPV, dan motor Honda Motocompo.
Ada juga Ferrari Dino 308 GT4, Porsche Carrera 2, motor BMW R1150, Citroen DS ID 19, mobil Porsche Carrera, motor Harley Davidson FLST N, dan motor BMW Motorrad NITE T.
Selain itu BMW tipe M3 CSL, motor Honda CRF 1000L, motor BMW R75/5, Ducatti, motor BMW R 1200, dan BMW NR8559. Saat ini mobil dan motor yang diselundupkan lewat pelabuhan Tanjung Priok itu disita negara.