Bandung, Liga178 News– Kejadian penggusuran hunian warga RW 11 kelurahan tamansari masih meyisahkan banyak cerita. Dalam suatu video amatir yang viral di media sosial terkait dugaan pengeroyokan yang dilakukan aparat kepolisan.
Dalam sebuah video yang tersebar di media sosial Twitter, menampilkan gambar seorang pemuda ditangkap dalam disodorkan aparat TNI ke kerumunan polisi. Lalu sejumlah oknum polisi memukulnya.
Salah satu kicauan aku bernama @alinaursahid. Video tersebut diunggah pada kamis (12/12) sekitar pukul 15.47 dan sudah ditonton sebanyak 119ribu kali dan dibagikan 1.976 hingga saat ini.
Dalam kicauan “Masih di #HariHamSedunia teman2 di Tamansari Bandung direpesi dg Keji. Dikota yang katanya dapat predikat ramah HaM. #TamansariMelawan #bandungMelawanPenggusuran” Tulis akun tersebut.
Dalam kronologis yang disampaikan Dani, Didan saat itu mencoba menghindari petugas ditankap anggota Babinsa TNI. Didan kemudian ditarik anggota TNI itu menuju kerumuan polisi yang memakai tongkat hingga menjadi bulan-bulanan aparat.
Penghargaan ini diberikan oleh Direktur Jenderal Hak Asasi Manusia Kemenkumham RI Mualimin Abdi dalam rangka peringatan Hari Hak Asasi Manusia Sedunia yang diadakan di Gedung Merdeka, Jalan Asia Afrika Bandung Selasa, 11 Desember lalu.
“Penggusuran ini dilakukan oleh Satpol PP Kota Bandung dengan tidak sesuai prosedur dan melanggar HAM di saat proses pengadilan masih berlangsung,” kata Willy dalam keterangan resmi.
Pemkot Bandung diketahui sejak 2017 telah berencana membangun proyek rumah deret di kawasan pemukiman warga RW 11 Kelurahan Tamansari tersebut.
Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman Pertanahan dan Pertamanan (DPKP3) Kota Bandung, Dadang Darmawan memastikan pembangunan rumah deret Tamansari tetap dilanjutkan.
Dadang menyatakan pembangunan rumah deret dilakukan Pemkot Bandung dalam upaya menangani kawasan kumuh. Ia mengklaim sebanyak 176 warga telah lama menunggu pembangunan rumah deret tersebut.