Jakarta, Liga178News – kepolisian resor sumedang memburu pelaku yang menyebarkan video porno atau asusila pasangan selingkuh yang diduga juga warga salah satu kabupaten di provinsi jawa barat itu. Polisi sejauh ini menduga penyebar video tersebut adalah pria yang ada dalam video tersebut.

Angota kepolisan sedang mencari pelaku tersebut

Pelaku video asusila yang tersebar di kalangan masyarakat itu, diakui hartoyo, pemerannya di duga warga kabupaten sumedang.

Polisi juga, kata dia, telah mengetahui identitas perempuan dalam video mesum tersebut. Pelaku perempuan, kata dia, sudah dimintai keterangan namun masih berstatus saksi.

“sudah (pemeran perempuan) kita mintai keterangan sebagai saksi, namun satu saksai yang lain kita sudah mintai keterangan “ katanya.

Sementara itu untuk pelaku laki-laki dalam video tersebut, hartono mengatakan sduah di ketahui indentitas dan kan pula diaman kan untuk di periksa.

Dari hasil pemeriksaan saksi, hartoyo mengatakan video itu ternyata sengaja disebar pemeran laki-laki karena kesal sang perempuan tak mau di ajak menikah.

“pelaku penyebaran video tersebut diduga dilakukan oleh pihak laki-laki yang merasa kesal terhadap pihak peremouan yang tidak mau di ajak menikah dengan pihak perempuan yang tidak mau menikah dengan pihak laki-laki dikarenakan kedua belah pihak tersebut sudah memiliki pasangan masing-masing,” katanya.

Selain itu hartoyo pun mengimbau kepada masyarakat agar tak lagi menyebarkan video porno sumedang asusila pasangan selingkuhan tersebut. Ia mewanti-wanti penyebaran  itu tak dilakukan dengan sengaja laki karena ada ancaman hukuma.

“masyarakat agar tidak ikut menyebarkan video viral tersebut karena berpontensi dapat dipidana, katanya.

Seks kedua pasangan tersebutb sudah saling mengetahui bahwa pasangannya berselingkuh dan dari konflik ini kedua pasangan tersebut putus dengan amarah.

Ucap pasangan sang wanita,”saya sangat kecewa kenpaa kamu lakuin ini semua, aku tidak menyangkanya” sang perempuan pun terdiam dan meinta maaf.

Khasus tersebut di tindak lanjuti oleh kepolisian kabupaten sumdang, dan masih menunggu kan hasil danri kepolisian setempat.