Barcelona – Barcelona sangat bergantung pada Lionel Messi. Tanpa Messi, Los Cules seperti tim biasa saja. Hal itu dikatakan Calleja usai kekalahan timnya dengan skor 1-2.

Hal itu dikatakan Calleja usai kekalahan timnya dengan skor 1-2 di pekan keenam La Liga di Camp Nou, Rabu (25/9/2019) dini hari WIB. Messi untuk pertama kalinya main sebagai starter.

Adanya Messi membuat Barcelona tampil begitu trengginas dan sudah unggul 2-0 di babak pertama. Messi menciptakan satu assist untuk gol pembuka Antoine Griezman yang disusul gol Arthur.

Di babak pertama, Barcelona sebenarnya tidak superior amat karena mereka dicatat Whoscored, mereka cuma bikin empat attempts, dua di antaranya on target. Sementara, Villarreal justru membuat enam attempts dan sempat memperkecil kedudukan lewat Santi Cazorla pada menit ke-44

Masuk di babak kedua, Messi ternyata digantikan Ousmane Dembele dan Barcelona makin kelimpungan. Barcelona cuma bisa menambah tiga attempts, dua di antarany on target dan Villarreal malah menambah lima attempts.

Untungnya Villarreal tak bisa mencetak gol balasan dan Barcelona tetap meraih tiga poin. Namun, dari jalannya pertandingan, bisa dilihat betapa Barcelona begitu kellimpungan tanpa Messi.

Dicatat Opta, sepanjang kariernya di Barcelona, ini kali keenam Messi digantikan saat jeda pertandingan. Kali terakhir adalah menghadapi Athletic Bilbao pada Januari 2016. Statistik Barcelona ketika Messi cuma main di babak pertama adalah tiga menang, dua imbang, dan satu kalah.

“Messi bermain di babak pertama. Tim bekerja keras untuk mengurangi perannya di laga itu. Dia membuat perbedaan ketika bermain, meski dia masih merasa tidak nyaman karena cedera,” ujar Calleja di Sportskeeda.

“Tanpa Messi, mereka tidak superior dan itu sudah terbukti. Tapi kami tahu cara menghentikan mereka. Kami tidak mampu mencetak gol lagi atau bertahan lebih baik sedari awal laga,” sambungnya.

“Kami kecewa dengan kekalahan ini, tapi senang dengan performa tim.”