Jakarta, Liga178 News – Ratusan mahasiswa asal Papua di Sulawesi Utara dikabarkan mudik meski bukan masa libur Kuliah. Mereka terancam mendapat sanksi jika tidak mengikuti kegiatan perkeliahan sesuai dengan kalender akademik.

Seperti yang di dapatkan keterangan bahwa mahasiswa asal papua yang pulang kampung berjumlah 721 orang, baik dari universitas negeri maupun swasta.

Gelombang kepulangan ini terjadi sejak 22 Agustus 2019 lalu. Mereka ‘Mudik’ tanpa keterangan atau izin kepada pihak kampus.

“Anak-anak kami tidak meminta izin, apakah mereka pulang kampung atau minta izin kegiatan di luar kampus, tidak ada izin sampai hari ini” Kata Dekan Fakultas Hukum Universitas samratulangi, Flora Kalalo.

“Seharusnya mahasiswa tahu sanksi akademik yang meraka dapati kalau tidak mengikuti sesuai kalender akademik yang ada. secara sistem akan sangat berpengaruh dari daftar kehadiran dan itu sangat mempengaruhi untuk mengikuti ujian akhir semester” Ujar Flora.

Berdasarkan data dari Angkasa Pura, 721 Mahasiswa ini berangkat ke Papua dengan 12 penerbangan. Sementara tiga kelompok lain pergi meninggalkan sulut via jalur laut dengan total 15 gelombang keberangkatan.

Koordinasi Jaringan Aktivis mahasiswa Sulut, Risat Sanger mengatakan kemungkinan mereka pulang kampung karena termakan berita Hoaks tentang penganiayaan terhadap mahasiswa Papua oleh aparat keamanan.

mahasiswa papua yang sedang studi di Manado ini termakan isu koaks, sa;ah satunya kejadian kemarin di Tomohon”ujar Risat