Jakarta, Liga178 NewsMentri dalam negri Tjahjo Kumolo mengapresiasikan tolak Revisi UU pemerintah daerah. Dewan Perwakilan Rakyat juga menamping aspirasi, menerima dan mendiskusikan tanggung jawab dari perwakilan rakyat tersebut.

Tjahjo menyebut demontrasi yang dibentuk oleh mahasiswa pada sejumlah daerah. Hanya akan menimbulkan masalah publik saja, sebaiknya didusikan terlebih dahulu. Agar demonstran tidak membahayakan aksi para polisi. Dan tidak menyebabkan luka, hingga pertumpahan darah.

Meski demikian, politikus PDI-Perjuangan juga meminta mahasiswa, untuk berani mengambil sikap jika muncul kepentingan lain. Yang berusaha untuk merebut hakikat aksi suara rakyat. Namun Tjahjo tak merinci maksud kepenting yang dirinya tidak bermaksud pada Revisi UU.

Diberitakan sebelumnya, Ribuan Demo Mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi. Turun kaki dan melakukan unjuk rasa di DPRD, termasuk juga demonstran lainnya.

Mereka menyatakan penolakan terhadap pengesahan beberapa Rancangan Undang-Undang oleh Pemerintah dan DPR RI.

Sementara itu ribuan Aksi Mahasiswa juga menggelar aksi di Simpang Lima, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Untuk mendapatkan aksi suara tersebut. Mereka menyampaikan berbagai tuntutan penolakan RKUHP usulan pemerintah dan pelemahan terhadap KPK.