Jakarta, Liga178 News — Imbauan untuk self isolation dan social distancing untuk menghindari penyebaran virus corona praktis membuat kesempatan untuk menghabiskan waktu bersama orang terkasih pun hilang. Bukan tak mungkin jika kondisi ini juga membuat pasangan suami istri perlu mengatur jarak.

Kabar baiknya, masa seperti ini seyogianya bisa dijadikan kesempatan untuk menekan tombol ‘pause’ dan memulai kembali merawat hubungan yang romantis.

1. Bersiap untuk tantangan
Anda dan pasangan perlu sadar akan persoalan yang mungkin dihadapi. Kesadaran akan membawa Anda ke jalur yang tepat.

2. Bayangkan ini seperti liburan
Self isolation barangkali dirasa seperti perangkap. Coba ubah pola pikir bahwa self isolation tak ubahnya liburan selama dua minggu.

3. Waktu untuk diri sendiri
Menghabiskan waktu berdua memang menyenangkan. Namun, semua orang perlu waktu untuk sendiri dan mengatur emosi yang dapat membuat seseorang lebih tenang dan berpikir rasional.

4. Sumber kebahagiaan bukan cuma pasangan
Dari dulu ingin menonton serial drama Korea? Atau ada setumpuk buku baru yang menanti untuk dibaca? Lakukan saja! Perlu diingat, sumber kebahagiaan bukan hanya pasangan.

5. Selalu mulai dengan ‘aku’
Komunikasi jelas jadi kunci untuk meredakan situasi krisis termasuk dalam hubungan. Self isolation bisa jadi kesempatan untuk membongkar persoalan yang kemarin belum beres. Sehingga, saat situasi kembali normal, Anda bisa kembali merajut hubungan yang lebih kuat.

6. Atur diskusi soal virus
Aliran informasi mengenai infeksi virus corona seolah tak terbendung. Tiada hari tanpa informasi soal corona. Quilliam menyarankan tiap pasangan untuk menyaring informasi-informasi ini. Terlalu banyak membicarakan virus malah membuat satu sama lain makin emosional.

7. Makin intim
Jika Anda maupun pasangan tidak mengalami gejala infeksi apapun, tak masalah untuk melakukan kontak fisik. Berpelukan atau berpegangan tangan bisa melepas hormon oksitoksin sehingga timbul rasa bahagia dan rasa aman.