Jakarta – Bagi kita yang memiliki Riwayat Kolestrol bukan berarti kita tidak bisa lagi menikmati Daging Kambing di hari raya Idul Adha. Kita tetap dapat menikmatinya atau mengkomsumsi Daging namun dengan jumlah yang terbatas.

Olahan Daging Kambing dan Sapi tentunya menjadi hindangan khas selama perayaan hari Idul Adha. Namun lawaknya makanan dan asupain lain, Olahan daging kambing dan sapi bersiko bagi kesehatan jika di konsumsi berlebihan khususnya bagi kita yang memiliki riwayat kolestrol.

“Bagi kita yang memiliki Riwayat Kolestrol kita dapat mengkomsumsi daging kambing 2-3 kali perminggu sudah cukup dan pas. Namun untuk respon setiap orang memang berbeda, Sehingga akan lebih baik jika kita rajin mengkontrol untuk memantau kesehatan kita sendiri.” Kata-kata tersebut merupakan ucapan dari ahli gizi Mochammad Rizal dari Indonesia Sport Nutritionist Association ( ISNA).

Selain Jumlah konsumsi, Pilihan bumbu dan hindangan pendamping tentunya juga ikut berdampak pada kesehatan tubuh. Konsumsi sembarangan bisa meningkatkan kadar kolestrol, tekanan darah dan juga membahayakan untuk kesehatan jantung.

Oleh karena itulah tentu pada tips konsumsi daging kambing yang kami berikan ini dapat kalian simak dan ikuti. Bagi kalian yang ingin turut merayakan hari raya idul adha dengan menyantap daging yang sudah menjadi salah satu hindangan khas selama dibulan ini.

Terpenting bagi kita yang ingin tetap memakan daging kambing kita dapat memakan secukupnya, Jika sudah mengkomsumsi daging saat makan siang maka makan pagi dan malam kita dapat memilih menu lain. Selain itu kita juga dapat memperhatikan pilihan bumbu untuk memasak daging. Kita dapat mengurangi kadar garam supaya tidak meningkatkan tekanan darah untuk tetap dapat mengkontrol kadar kolestrol.

Tips lain untuk mengkonsumsi daging tentunya kita dapat melengkapi asupan nutrisi lain dengan memakan cukup sayur dan buah yang mengandung sumbger protein lain. Kita dapat memakan ikan yang dimasak dengan gula, galam dan lemak secukupnya. Dan memakan ikan pada saat ini tercatat sebagai salah satu jenis asupan terbaik.

Kita juga harus menjaga kelengkapan dan keseimbangan nutrisi untuk memungkinkan kondisi kesehatan terus terjaga setiap hari. Hasilnya seseorang tidak mudah sakit atau terserang penyakit Jantung, teakanan darah tinggi ataupun diabetes.