Liga178 News, Maluku – Kasus Muntaber, sebanyak 10 warga dri keluarga miskin di tujuh desa, di Saumlaki, Kepulauan Tanimbar, Maluku dinyatakan meninggal akibat diare.

Sejumlah puskesmas di Kabupaten Kepulauan Tanimbar melaporkan temuan kasus muntaber (muntah, berak) atau diare yang dialami beberapa desa. Dinyatakan dalam kurun waktu dia bulan terakhir Januari hingga Febuari 2020 tercatat sepuluh pasien meninggal dunia akibat tidak ada puskesmas yang menanggani pasien sejumlah seda di Saumlaki.

Sepuluh warga yang meninggal itu tersebar di tujuh desa yang dirawat di empat Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) disejumlah kecamatan di Kepulauan Tanimbar. Dinyatakan tidak meninggal dengan serentak, melainkan bertahap mulai Januari hingga Febuari 2020.

Namun, tak semuanya murni terkena diare, tapi ada juga beberapa warga yang meninggal akibat sakit paru-paru dan penyakit lainnya. Saat ini beberapa warga di desa Saumlaki, Kepulauan Tanimbar yang menderita diare sudah tertangani.  Penyebab warga mudah terserang diare lantaran warga belum membudayakan pola hidup bersih sehat (PHBS).

Masalah muntaber, menjadi perhatian serius pemerintah provinsi (Pemprov) Maluku, khususnya di Saumlaki, Kepulauan Tanimbar, persoalan tersebut cukup tinggi sehingga masalah diare segera dilaporkan ke Dinkes Probinsi Maluku.