Liga178 News- Momen mekarnya bunga sakura di Tokyo tahun ini tak dapat dinikmati dengan sukacita. Dengan mewabahnya virus Corona. pemerintah Tokyo menutup taman-taman sakura.

Sebelum taman ditutup, Gubernur Tokyo, Yuriko Koike, telah meminta 13,9 juta warganya untuk tetap tinggal di rumah pada pekan ini. Hal ini untuk mencegah semakin menyebarnya Corona yang sudah menjangkiti ibu kota Jepang itu.

Namun aturan ini tak sepenuhnya diindahkan warga. Mereka masih antusias menyaksikan bunga yang mekar setahun sekali itu.

Salah taman yang ditutup adalah Ueno Park (Taman Ueno), sebagaimana diberitakan Associated Press. Taman ini merupakan lokasi favorit untuk melihat hanami atau pemandangan bunga sakura. Di sekitar taman terdapat tanda ‘dilarang pesta’ dan ‘berbahaya, dilarang masuk’.

Kondisi taman yang ditutup ini tampak kosong dari kunjungan orang-orang. Pemandangannya jelas berbeda dengan pekan lalu dimana orang-orang masih berdatangan untuk menyaksikan mekarnya bunga nasional Jepang itu.

Koike juga meminta warga Tokyo untuk menunda melihat bunga sakura sampai tahun depan. “Bunga sakura akan mekar tahun depan. Prioritas kami saat ini adalah mengatasi masa sulit ini,” katanya.

Selain taman-taman bunga, pemerintah Tokyo juga akan menutup taman hiburan, kebun binatang, akuarium, kedai kopi dan department store. Hal ini dikarenakan banyaknya anak muda yang masih berkeliaran dan berpotensi menularkan Corona. Hingga Kamis (26/3) tercatat telah ditemukan 259 kasus Corona di sana. Koike bahkan mewacanakan akan menutup Tokyo bila virus ini terus menyebar.

Salah satu warga Tokyo, Daichi Harada yang sedang berjalan-jalan bersama anjingnya setelah sekian lama mendekam di rumah, mendukung upaya pemerintah tersebut.

“Tokyo memerintahkan kita untuk berhenti melihat bunga sakura. Adalah tugas kita untuk tinggal di rumah,” tutupnya.