Jakarta, Liga178News – Dinas Pariwisata Provinsi Bali mencatat kunjungan wisatawan mancanegara saat ini anjllok sekitar 95 persen.
Penurunan terjadi akibat penyebaran pandemi virus corona atau Covid-19 Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali I Putu Astawa mencatat kunjungan wisatawan hanya berkirang 500 orang per hari pada saat ini.
Padahal, biasanya mencapai 10,5 ribu sampai 11 ribu orang perhari di waktu normal seperti periode yang sama pada tahun lalu.
“Selain karena pandemic global, juga ada ketentuan pembatasan kunjungan baik yang transit maupun yang datang ke Indonesia, itu akan dibatasi,” ujar Putu, Menurut catatannya, kunjungan wisatawan saat ini didominasi oleh turis asal Australia. Sementara dari negara-negara lain sudah menurun drastic, khususnya China.
Lebih lanjut, penurunan jumlah junjungan turis turut memukul bisnis pariwisata, misalnya kunjungan ke tempat wisata hingga tingkat keterisian hotel.
Saat ini, sambungnya, tamu hotel hanya diisi oleh turis yang sudah terlanjur berada di Bali dan yang memiliki keluarga di Pulau Dewata. “Tentu akhirnya hotel mulai sepi tidak ada tamu dan berdampak pada guide-guide, sehingga tidak punya pekerjaan,” katanya.
Sementara Badan Pusat Statistiik (BPS) Bali mencatat jumlah wisatawan mancanegara hanya sebanyak 363,93 ribu orang pada Februari 2020.
Jumlah tersebut turun 31,19 persen dari Januari 2020. KepalaBPS Bali Adi Nugroho mengungkapkan kunjungan wisatawan masih didominasi oleh turis dari Australia sebanyak 22,5 persen dari total kunjungan.
Diikuti India 8,24 persen, Jepang 6,21 persen, dan Rusia 5,48 persen. Sisanya, Amerika Serikat sebanyak 5,03 persen, Jerman 3,30 persen, dan Malaysia 2,93 persen. Sedangkan wisatawan dari China tinggal 4.376 orang atau turun 96,08 persen dari Januari 2020 yang mencapai 111,51 ribu orang. Berdasarkan jenis angkutan, kedatangan wisatawan mancanegara masih didominasi oleh penumpang pesawat terbang.
Jumlahnya mencapai 358,25 ribu orang atau 98,44 persen dari total kunjungan. “Sedangkan yang masuk ke Bali dari pelabuhan laut di Februari 2020 sebanyak 5.683 kunjungan atau 1,56 persen,” ujar Adi
Penyebaran virus corona di Indonesia terus meningkat dari hari ke hari. Berdasarkan data Kementrian Kesehatan per Sabtu (4/4) pukul 17:00 WIB, terdapat 2092 kasus positif virus corona. Dari jumlahitu, sebanyak 191 orang meninggal dan 150 orang sembuh.