Jakarta, Liga178 News — Komite Intelijen Senat Amerika Serikat (AS) akan membuat aturan program UFO (objek terbang tak dikenal/ Unidentified Flying Object) Pentagon. Regulasi ini ditujukan agar lembaga intelejen itu bisa memberikan informasi yang lebih baik kepada publik.
Dengan adanya aturan ini diharapkan lembaga itu bisa lebih terbuka memberikan informasi soal aktivitas penelitian UFO yang mereka lakukan. Selain itu, memberi keleluasaan bagi kantor cabang untuk membagikan informasi tersebut.
Komite itu pun menyatakan dukungan atas kerja gugus tugas UFO Pentagon. Mereka pun secara resmi mengonfirmasi bahwa program ini terus berjalan.
Nantinya, program itu akan dimasukkan di dalam ketentuan Rancangan Undang-undang Otorisasi Intelijen 2021 AS.
Program Advanced Aerospace Threat Identification Program (AATIP) pertama didirikan tahun 2007. Program ini berada di bawah Departemen Pertahanan AS dan dijalankan oleh seorang pejabat intelijen militer, Luis Elizondo.
Pada awal berdirinya AATIP, pemerintah AS menggelontorkan anggaran sebesar US$22 juta untuk lima tahun. Namun kala itu Pentagon membantah kucuran dana tersebut.
Meski program sudah ditutup pada 2012 silam, namun sejumlah pihak meyakini bahwa program itu masih berjalan hingga saat ini dan sangat rahasia.
Apalagi setelah Pentagon mengaku masih mendapat kucuran dana rahasia lewat program jutaan dollar AS pada Desember 2017.