Jakarta, Liga178 News – Kebebasan dan emansipasi wanita sangat berbeda dibandingkan 100 tahun lalu. Jika kini wanita bisa bebas berbelanja atau kerja sendirian, tidak dengan di era 1900-an.

Seperti dikutip dari Brightside, ini delapan hal terlarang bagi wanita 100 tahun lalu, yang di zaman modern para wanita bisa bebas melakukannya.

  1. Belanja Sendirian
    Pada era 1900-an, wanita tidak boleh berbelanja sendirian. Mereka harus ditemani oleh pria ketika ke luar rumah, terutama saat belanja. Pria harus melindungi bereka dan bahkan ada beberapa tempat yang tidak boleh dimasuki wanita.
  2. Pakai Celana
    Zaman dahulu wanita hanya diperbolehkan memakai rok atau gaun. Sebab 100 tahun lalu, wanita kerap mendapatkan stigma ketika memakai celana. Pada sejumlah negara wanita yang memakai celana bahkan dianggap illegal. Memakai celana, dianggap sebagai symbol maskulinitas dan pembrontakan.
  3. Voting
    Jika Hillary Clinton sudah eksis 100 tahun lalu, maka dia tidak akan bisa mencalonkan diri sebagai presiden Amerika Serikat, pada era 1900-an, pria beranggapan bahwa wanita tidak bisa berpartisipasi dalam politik dan berotak inferior oleh karena itu mereka tidak diizinkan ikut voting.
  4. Buku Rekening Tabungan
    Wanita tidak diperbolehkan memiliki rekening tabungan atas nama mereka sendiri. Mereka pun tak bisa mengajukan pinjaman atau memiliki kartu kredit. Jika masih sendiri atau belum menikah, para wanita harus meminta ayah mereka untuk menandatangani surat pengajuan utang.
  5. Bergabung di Militer
    Sangat jarang ditemukan wanita di kemiliteran 100 tahun lalu. Bahkan di beberapa tempat tidak diperbolehkan merekrut wanita sebagai anggota militer.
  6. Pakai Alat Kontrasepsi
    Alat kontrasepsi seperti pil KB dulu dilarang peredarannya. Baru pada abad 20, pil konstrasepsi menjadi legal namun peredarannya terbatas hanya untuk wanita yang sudah menikah.
  7. Punya Paspor Sendiri
    Setelah menikah wanita tidak diperkenankan memiliki paspor sendiri. Mereka dilarang bepergian ke luar negri tanpa suaminya. Oleh karena itu paspornya pun di gabung dengan suami mereka.
  8. Jadi Pengacara
    Wanita diperbolehkan sekolah hukum, tapi mereka dilarang mempraktikkan ilmunya sebagai pengacara dan menangani kasus.

Jadi seperti itulah perbedaan yang dapat kalian lihat dalam 100 tahun lalu dengan sekarang ini, memang ada sisi positif dan juga sisi negative yang dapat di ambil. Semoga informasi yang kami berikan bermanfaat untuk kalian yah.