Jakarta, Liga178News- Gabungan astronom mengumumkan bahwa mereka berhasil mengidentifikasi sebuah benda yang ada di lubang hitam.

Benda ini diyakini sudah lama menghilang dan berumur 780 juta tahun cahaya.

Benda itu merupakan salah satu makanan lubang hitam dan memiliki massa yang lebih berat 2,6 lipat dari Matahari. Oleh karena itu para ahli astrofisika menyebut benda tersebut dengan nama “mass gap” atau celah massa.

” Kami telah menunggu puluhan tahun untuk memecahkan misteri ini,” kata Penulis Utama Artikel Ilmiah Astrophysical Journal Letters dari Universitar Northwestern, Vicky Kalogera dikutip The New York Times.

” Kami tidak tahu betul objek ini, apakah bintang neutron yang diketahui paling berat atau lubang hitam paling ringan. Bagaimanapun ia memecahkan rekor,”sambungnya.

Bintang neutron merupakan bintang yang padat dan mengandung massa dari Matahari yang terkompresi menjadi sebuah bola berukuran 12 mil. Sejauh ini para peneliti masih sulit untuk menjelaskan asal-muasal dan lingkungan objek tersebut.

Akhirnya mereka mempertimbangkan senario pembentukan yang lebih eksotis meliputi beberapa sistem penggabungan, kelompok bintang yang terikat dan benda terperangkap dalam cakram di sekitar lubang hitam supermasif.

Sebelumnya, NASA sempat menemukan lubang hitam baru yang berjarak 30ribu tahun cahaya, Pada November 2019, Regolith X-Ray imaging Spectrometer ( REXIS ) pesawat ruang angkasa Osiris-Rex milik NASA mendeteksi di konstelasi Columba.

Pesawat ruang angkasa Osiris-Rex mengumpulkan sampel di asteroid Bennu. Penemuan ini disebut merupakaan ketidaksengajaan