Jakarta, – Presiden Donald Trump mengkampanyekan soal risiko keamanan nasional dari perangkat infrastruktur 5G milik Huawei Technologies.
Kekhawatiran Trump soal pengembangan teknologi 5G bukan tanpa alasan. Pasalnya, teknologi ini bakal merubah kehidupan manusia di masa depan. Bahkan ada istilah yang mengatakan siapa yang menguasai teknologi 5G akan menguasai dunia. Apalagi nilai bisnis 5G mencapai triliunan dolar.
Laila Worrell, CEO perusahaan rekayasa teknologi tinggi Altran North America mengatakan 5G akan memiliki dampak besar pada kehidupan manusia di berbagai segmen.
“Kita akan melihat kemajuan besar dalam kualitas hidup yang dapat diberikan oleh 5G untuk individu.” katanya, mengutip CNN Business, Rabu (21/8/2019).
Menurut Tech Radar, 5G atau Fifth Generation adalah generasi berikutnya dari konektivitas internet mobile. 5G menawarkan kecepatan akses internet yang jauh lebih cepat dari jaringan 4G LTE yang dipakai sebagian besar orang saat ini, dengan kecepatan download rata-rata sekitar 1GBps.
Jaringan ini akan membantu meningkatkan teknologi Internet of Things, menyediakan infrastruktur yang dibutuhkan untuk membawa data dalam jumlah besar, memungkinkan dunia yang lebih cerdas dan lebih terhubung.
Lalu seperti apa kekuatan 5G yang membuat Presiden Donald Trump ketakutan? Mengutip Digital Trends, ada beberapa hal yang berkembang dengan kehadiran 5G.
Pertama, mobil yang lebih pintar. Nantinya, mobil akan bisa berjalan tanpa sopir (mobil otonom). Semua mobil akan dikendalikan melalui jaringan 5G dan mobil ini akan saling berhubungan dalam manajemen lalu lintas.
Kedua, ponsel. Kecepatan data dari 5G akan lebih kencang dari 4G. Dengan koneksi data dan latensi yang rendah akan membuat manusia bisa mengendalikan semua melalui ponsel. Jadi ponsel tidak hanya untuk download dan upload saja semua aktivitas bisa dilakukan melalui smartphone dengan koneksi 5G.
Ketiga, Augmented reality (AR). Dengan teknologi 5G, AR bukan hanya untuk bermain game. AR akan bisa digunakan dalam bekerja tanpa perlu kehadiran fisik. Semua bisa diciptakan tanpa perlu bersentuhan fisik.
Keempat, bidang pertanian dan perternakan. Salah satu caranya adalah dengan membantu mengotomatisasi proses pertanian. Seperti dikutip dari CNN Business, beberapa drone yang menggunakan 5G telah membantu meningkatkan produksi kentang di Belanda. Sementara di Jepang, sensor 5G pernah digunakan untuk memantau suhu air dan konsentrasi garam pada peternakan tiram.
Kelima, kesehatan. Teknologi 5G bisa merevolusi sektor kesehatan. Salah satunya dalam bidang operasi bedah yang bisa dilakukan dari jarak jauh. Ahli bedah tinggal menggerakkan robot lewat perangkat yang ada di tangan.