Jakarta – Jonatan Christie tersingkir atau gugur dari Kejuaraan Dunia Bulutangkasis 2019. Atlet Muda kebanggaan Indonesia atau biasa disapa Jojo sudah memberikan prestasi yang cukup baik dibidang Bulutangkas Dunia.
Namun perjuangan Jojo harus terhenti ketika dikalahkan oleh Sai Praneeth dari India di babak perempatfinal Kejuaraan Dunia Bulutangkis.
Bermain di St. Jakobshalle pada hari Jumat 23 Agustus 2019, Jonatan kalah ditangan Praneeth pada dua gim secara langsung. Jojo yang tampilan sebagai unggulan harus menerima kekalahan dengan skor 22-24 dan 14-21 dalam tempo bermain selama 51 menit.
Pada permainan pertama sendiri, Jojo harus berjuang sangat keras untuk mendapatkan tiap poin saat menghadapai Praneeth. Dimana Poin yang selalu tertinggal membuat jojo harus berusaha keras untuk membalikan keadaan, Meskipun Jonatan sempak menyamakan kedudukan menjadi 12-12.
Perebutan poinpun kembali sengit hingga imbang pada poin 18-18 dan berlanjut pada setting dan imbang 22-22. Tapi Jojo yang dikenal sebagai pemilik Medali Emas Asian Games 2018 dari Indonesia gagal menambah dua poin terakhir dan harus mengakui kekalahan dengan poin 22-24.
Begitu memasuki permainan kedua, Jonatan langsung tertinggal poin jauh 1-7 dan berakhir dengan poin yang cukup telat yaitu 14-21 yang dimana Jojo sendiri harus mengakui keunggulan lawan dan menerima kekalahanya pada Perempatfinal Kejuaraan Dunia Bulutangkis.
Tercatat juga dengan kekalahan tersebut membuat head to head Jonatan Christie dan Praneeth menjadi imbang 2-2. Selain itu, harapan Indonesia untuk menjuarai kejuaraan ini juga sudah kandas dikarenakan Jonatan Christie merupakan satu-satunya perwakilan tunggal putra yang tersisa.