Liga178 News- Di tengah karier karier yang sukses, Valentino Rossi pernah mengalami masa sulit. Rossi membandingkan situasinya dengan Jorge Lorenzo di Ducati dan Honda.
Pebalap Italia itu membuat keputusan mengejutkan saat hijrah dari Yamaha ke Ducati pada 2011. Akan tetapi, selama dua tahun Rossi gagal kompetitif usai hanya tiga kali naik podium sebelum akhirnya kembali ke ‘Garpu Tala’ pada 2013.
Nasib serupa dialami Lorenzo. Setelah sukses di Yamaha dengan merebut tiga titel juara MotoGP, pebalap Spanyol itu menjajal Ducati pada 2017. Namun, Lorenzo hanya mampu mencatatkan tiga kemenangan dan naik di empat podium.
Peruntungan Lorenzo justru lebih buruk ketika bergabung di Repsol Honda pada musim lalu. Bukan hanya kesulitan menaklukkan motor, Lorenzo dihinggapi berbagai cedera sehingga tidak sekalipun mampu finis 10 besar.
Lorenzo kemudian memutuskan kontraknya dengan pabrikan Jepang itu lebih awal sekaligus mengumumkan pensiun. Sekalipun, rider berusia 32 tahun itu lantas ‘pulang’ ke Yamaha dengan menjadi pebalap penguji.
“Kupikir Jorge setelah bertahun-tahun di Ducati dan di 2019 bersama Honda sedikit seperti aku setelah 2011 dan 2012. Aku mengalami musim-musim yang sulit dengan Ducati di mana aku tidak pernah merasakan kenyamanan dengan motor dan hasil-hasil balapan yang buruk,” ucap Rossi dalam sesi tanya jawab di video Yamaha.
“Setiap kalli aku mencoba memaksa aku jatuh, aku banyak jatuh selama musim itu dan aku selalu kehilangan kenyamanan. Anda kemudian berpikir selesai, berhenti, dan waktunya untuk tinggal di rumah,” kata Rossi.
“Tapi setelah Jorge menunggangi M1 dan setelah hari pertama dia menemukan kembali kenyamanan itu. Balapan lagi untuk mendesak agar lebih kencang dan tidak jatuh.”