Jakarta, Liga178 – Bank Indonesia meluncurkan Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) di lapangan upacara komplek BI, Jakarta (17/8/2019).

Untuk Transaksi digital di Indonesia akan semakin mudah, karena adanya standar QR code tersebut juga tentunya akan membuat transaksi yang menggunakan perangkat gawai pintar lebih efisien dan aman.

Tren tersebut diproyeksikan akan menjadi budaya baru dalam melakukan pembayaran sehingga penggunaan uang tunai kian berkurang.

Gubernur BI Perry Warjiyo menguntai, dalam tahap awal BI memperkenalkan QRIS untuk merchant presented mode (MPM) yakni gerai atau toko yang memiliki QR di mana pelanggan bisa melakukan pemindaian QR code.

Skema ini juga menjadi jawaban dari disrupsi sistem perekonomian digital yang terjadi akhir-akhir ini. Perry berharap pelaku industri perbankan dan teknologi finansial dapat berkolaborasi dalam memanfaatkan teknologi digital setelah adanya standar baku dalam pengembangan QR code tersebut.

BI juga berharap standar yang menjadi acuan bersama oleh seluruh perusahaan kode QR dapat mengurangi risiko dalam pengembangan layanan sistem pembayaran.

Perusahan perbankan menyambut baik hadirnya standar QR code yang diluncurkan BI salah satunya PT Bank Central Asia Tbk (BCA).

QRIS adalah jaringan pembayaran yang menggunakan QR code untuk membantu merchant menerima pembayaran dari semua aplikasi berbasis QR di Indonesia. BCA telah memiliki sistem pembayaran berbasis QR code melalui aplikasi uang elektronik Sakuku dan kami sudah meluncurkan fitur transfer menggunakan kode QR ke sesama nasabah BCA melalui aplikasi mobile banking BCA.  Fitur ini diharapkan dapat memberikan kenyamanan bagi nasabah BCA. Kami berharap, sarana pembayaran ini dapat memudahkan nasabah BCA untuk bertransaksi,” ungkap Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja.

Adapun tipe kode QR terbagi dua pertama, QR Dinamis yang diperoleh melalui menu QR pada mesin EDC dan berlaku untuk satu kali transaksi. Kedua QR Statis, yakni Kode QR Permanen (Sticker/Tent Card) berlaku unik pada setiap merchant dan bisa digunakan berulang kali.

Untuk proses transaksi QRIS Dinamis tahapannya adalah dengan mencari dan pilih menu QR di mesin EDC, lalu pilih sub menu Payment. Lalu yang kedua, masukan nominal transaksi, lalu dikonfirmasi. Ketiga, mesin EDC akan mencetak struk kode QR yang di-scan oleh pelanggan untuk membayar pada aplikasi. Keempat, jika transaksi berhasil, mesin EDC akan mencetak struk transaksi.

Sementara, proses transaksi QRIS Statis adalah scan QR code yang tertera pada merchant. Lalu, pelanggan input nominal transaksi, otorisasi transaksi pada pelanggan, dan terakhir merchant mendapatkan notifikasi.

Nikmati kemudahan transaksi dengan menggunakan QRIS, selain itu laporan transaksi komprehensif dan ada tracking pembayaran, notifikasi pun real time yang bisa dilihat melalui web portal, dan QRIS dapat di print atau ditampilkan,” ungkap Jahja.