Jakarta, Liga178News – Nasa di kabarkan segera bertemu dengan badan antariksa eropa (ESA) di roma, italia untuk melakukan misi bersama yakni mengalihkan  asteroid yang diperkirakan akan menabrak bumi pada 2027.

Salah satu cara yang dilakukan untuk memperbelokan asteroid berukuran lebih besar dari monas itu dengan menabrakan pesawat ruang angkasa ke permukaan asteroid akan tabrak bumi.

Dilansir dari laman resmi ESA, kedua badan antariksa dunia itu akan menyiapkan dua pesawat ruang angkasa. Salah satu pesawat akan dihantam ke permukaan asteroid, sementara pesawat lainnya akan melakukan pengumpulan data terkait dampak yang di timbulkan dari tabrakan tersebut.

Pesawat luar angkasa sduah dalam tahap konstruktsi untuk diluncurkan pada musim panas 2021 dan akan di uji coba pada semptember 2022, “tulis juru bicara ESA.

Saat uji dilakukan, tim gabungan NASA dan ESA telah menyiapkan miniature asteroid yang bernama LICACube ( Light Italian CubeSat ) dan diterbangkan sejauh 6,6 kilometer.

Pesawat keduanya di rancang sendiri oleh ESA yang disebut dengan hera. Pesawat ini dikabarkan tengah menjalani pengerjaan tahap akhir dan dijadwalkan akan di uji coba pada oktober 2024.

Sebelumnya pada 26 maret lalu para astronom NASA menemukan asteroid saat malam hari yang jauh lebih gelap dibanding pluto dan mereka menyebut asteroid itu dengan PDC 2019

NASA sendiri telah tiga kali mengikuti planetary defense conferences serta tiga konfrensi bersama fema atau badan penangulangan bencana AS. Meskipun latihan yang dilakukan terkait pencegahan asteroid menabrak bumi, namun FEMA tidak berfocus pada detail ilmiah terkait asteroid.

“apa yang ingin diketahui FEMA adalah kapan, di mana dan bagaimana asteroid akan berdampak dan jenis serta tingkat kerusakan yang akan terjadi,”ujar Leviticus lewis, divisi operasi respon FEMA.