Jakarta, Liga178News– Sebuah pesawat meledak dan terbakar di landasan pacu bandara Internasional Ninoy Aquino, Manila, Filipina, Minggu (29/3). Semua orang di dalamnya yang berjumlah delapan orang dilaporkan tewas seketika dalam tragedy tersebut. Pesawat yang meledak itu adalah milik perusahaan penerbangan pribadi Lionair yang berbasis di Pasay, Manila. Register nomor pesawat itu adalah IAI 1124A Westwind II dengan tujuan penerbangan ke Bandara Internasional Tokyo. Pesawat dengan nomor ekor RPC5880 itu membawa delapan orang yang terdiri atas enam kru berkebangsaan Filipina, dan dua penumpang yakni seorang Kanada dan Amerika Serikat. Adapun delapan yang tewas dalam kecelakaan itu adalah tiga kru penerbangan, seorang tenaga medis penerbangan, suster, dokter, pasien dan rekannya. Otoritas Bandara Manila menyatakan tragedy itu terjadi di landasan pacu 24. “Beberapa saat setelah insiden, tim pemadam kebakaran dan penyelamat MIAA segera menuju lokasi untuk menjinakan api dengan cairan kimia” demikian pernyataan otoritas bandara. “Sayangnya taka da penumpang yang selamat dari kecelakaan itu” imbuh keterangan tersebut. Kecelakaan itu terjadi pada Minggu malam sekitar pukul 20.00 waktu setempat. Sebab kecelakaan tersebut, landasan pacu nomor 24 pun ditutup demi memberi kesempatan incestigasi penyelidik dari Otoritas Penerbangan Sipil Filipina. Pesawat Lionair Westwind II yang naas itu memiliki kapasitas tujuh kursi eksekutif. Pesawat itu juga bisa menjadi ambulans udara dengan ruang bagi pasien, dua hingga tiga tim medis, dan satu hingga dua kerabat.