Jakarta- Mbah Moen meninggal dunia di Makkah, Selasa(6/8). Kyai Karismatik ini berpulang di usia 90 Tahun.Kepergian kiai besar bernama lengkap maimun Zubair Meninggalkan duka mendalam bagi umat islam.
Kepergian Mbah Moen ini membuat seluruh umat islam di Indonesia merasakan kepergian orang yang di cintai dan mencintai agama islam. Membuat seluruh kalangan merasakan sekali kepergian ulama besar Mbah Moen.
Sepanjang hidupnya, Mbah Moen dikenal sebagai seorang alim, ahli fikih,sekaligus penggerak baik di lingkungan organisasi keagamaan maupun pada kehidupan politik.
Mbah Moen puns etiap berdakwah selalu dengan kata kata lembut dan tidak menggunakan emosi yang dalam setiap dia berpesan bahwa ber-dakwah selayaknya dilakukan secara damai, tak perlu keras dan galak.menurutnya, kondisi hari ini berbeda dengan zaman perang di era sebelum kemerdekaan. Pesan ini yang sangat membuat orang orang sangat berkenang dengan ucapan nya setiap dia berdakwah.
“ Kalau Dakwah jangan galak-galak” kata Mbah Moen dalam acara Silaturahmi Forum Alumni Santri Sarang (FASS) Jabodetabek di Kalibata, Jakarta Selatan, Seperti dikutip Islami.co
Basis Pendidikan agama Mbah Moen sangat kuat dipengaruhi dari orang tuannya. Dia meneruskan Pendidikan mengajinya di pesantren Lirboyo, kediri, di bawah pimpinan Kiai Abdul Karim. Selain itu, selama di Lirboyo, Mbah Moen juga mengaji kepada Kiai Mahrus Ali dan Kiai Marzuki.
Mbah Moen mulai belajar di Makkah pada usia 21 Tahun. Saat itu di didampingi oleh kakeknya sendiri, yakni Kiai Ahmad bin Syuaib. Di Makkah mbah moen mengaji kepada sayyid alawi bin abaas al-maliki, Syeky Al-Iman Hasan al-Masysyath, serta beberapa ulama lainnya.
Sepanjang hidupnya, Mbah Moen juga menulis kitab-kitab yang menjadi rujukan santri. Selepasnya kembali mengaji dengan beberapa kiai, Mbah Moen kemudian mengabdikan diri untuk mengajar di Sarang ,Rembang, di tanah kelahirnya pada tahun 1965, Mbah Moen kemudian iskimah mengembakan Pesantren Al- Anwar sarang. Pesantren ini kemudian menjadi rujukan santri untuk belajar kitab kuning dan mepelajari turats secara komprehensif.