Jakarta, LigaNews178 – Ketatnya Indonesia membatasi kendaraan mewah masuk melalui impor telah memberikan dampak negatif pada penjualan supercar baru di Indonesia. Penyesuaian skema PpnBM yang baru untuk Supercar pun ternyata tak memberikan pengaruh besar.

Kini PpnBM supercar sebesar 95 persen yang mana telah diturunkan dari sebelumnya mencapai 125 persen. Para konsumen supercar pun memalingkan perhatiannya pada supercar bekas.

“Mobil baru dari Prestige kan sedikit sekali dari 2014 lebih banyak di mobil seken yang mana udah punya nama. PPnBM supercar kan masih tinggi jadi penjualan juga lesu,” kata Presiden Direktur Prestige Image Motorcars, Rudy Salim saat ditemui di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat.”