Jakarta, Liga178 News – Nestle disebut sebagai produsen plastik terbesar didunia. Plastik-plastik dari produk mereka telah membuat polusi tanah dan lautan. Nestle juga dianggap kurang memberi dampak perhatian lebih, untuk mengatasi masalah tentang limbah plastik yang mereka produksi.

Untuk menanggapi hal ini, Nestle telah berupaya untuk membuat institut penelitian lanjut. Mengembangkan kemasan plastik yang lebih ramah lingkungan. Kemasan ini yang nantinya akan digunakan sebagai produk-produk mereka. Sekaligus untuk mengurangi jumlah volume limbah plastik yang ada di Indonesia. Dengan demikian perusahaan Nestle tidak lagu perlu menangani masalah dengan tangan nya sendiri, melainkan mengandalkan pemasoknya.

Terdapat nama kami dari semua kemasan produk, jadi kami ingin berperan aktif untuk mencari solusi terbaik. Kata Kepala Eksekutif Nestle Mark Schneider. Nestle Institute Packaging Sciences di Lausanne Swiss, ingin meneliti lebih lanjut lagi.

Pembuat coklat batangan KitKat dan juga Kopi instan Nescafe dirasa sangat laris dipasaran. Telah berjanji untuk membuat kemasan yang 100% bisa didaur ulang lagi, atau digunakan kembalinya nanti pada tahun 2025 kedepan. Hal ini yang membuat area fokus institute baru dari perusahaan Nestle, Lausanne Swiss.

Sebanyak dari 50 karyawan institute sedang bekerja keras dengan staff yang lainnya. Untuk meneliti Nestle disana serta ilmuwan eksternal dan perusahaan terbaik. Upaya penanganan dari mengurangi jumlah Limpah Plastik yang tidak ramah lingkungan tersebut. Ini bertujuan untuk memproduksi bahan pembungkus lebih sederhana lagi. Yang memiliki lapisan lebih sedikit, dan juga lebih mudah untuk didaur ulang. Selain itu juga diharapkan dari material baru ini, juga bisa dijadikan sebagai kompos yang mudah terurai mikroorganisme.

Pabrik Produk Nestle menolak untuk mengungkapkan ukuran investasinya dalam inisiatif tersebut. Namun perusahaan tersebut menyebut teknologi yang dikembangkan oleh institute tersebut.

Nestle juga sudah mengatakan ingin mencapai emisi gas rumah kaca bersih pada tahun 2050. Selain mencari kemasan alternative,  Nestle juga berusaha membuat jejak lingkungan yang lebih baik. Dari pada roduk makanan dan minuman nabati mereka.

Mereka juga membuat inisiatif penanaman pohonm perbaikan rantai pasokan susu, dan mengunakan 100% energi terbaru mereka.