Liga178 News- Sebagian wanita mungkin mengeluhkan bau tak sedap yang tercium dari vagina. Dari bau ini pun seseorang bisa menyimpulkan apakah vagina itu sehat.

Menurut dokter spesialis kandungan di Amerika Serikat, Dr Sherry Ross, MD, sebenarnya sulit untuk menjelaskan bagaimana aroma atau bau vagina yang sehat. Hal ini karena setiap wanita memiliki bau khas masing-masing.

Tapi, umumnya vagina itu berbau sedikit asam. Keasaman pada organ intim ini sangat penting untuk mencegah infeksi bakteri. Jika keasaman ini terganggu, vagina akan lebih rentan terkena bakteri atau mikroorganisme penyebab penyakit.

“Itu bukan berarti vagina bisa mengeluarkan bau seperti (bunga) mawar,” katanya yang dikutip dari Health, Sabtu (6/6/2020).

Dr Ross mengatakan bau yang keluar dari vagina bisa dipengaruhi banyak hal. Itu karena area intim adalah tempat yang sensitif karena pengaruh lingkungan di sekitar.

Ada banyak hal yang bisa menjadi penyebabnya, seperti penggunaan antibiotik, frekuensi bercinta, perubahan hormon karena hamil, menyusui, hingga menopause. Tak terkecuali makanan yang dikonsumsi.

“Makanan tertentu bisa mengganggu keseimbangan pH vagina yang bisa menyebabkan bau tidak sedap. Selain itu, merokok dan kurang minum air juga bisa mengubah keadaan organ intim,” jelasnya.

“Vagina memiliki kelenjar keringat dan folikel rambut yang bisa menarik bakteri dan berkontribusi menyebabkan bau yang kuat. Lokasi vagina yang berada di dekat anus juga bisa menyebabkan penumpukan bakteri dan bau,” imbuh Dr Ross.

Selain itu, Dr Ross mengingatkan untuk selalu menjaga kebersihan area vagina. Caranya dengan mandi dua kali sehari, bersihkan bagian luar vulva dengan air, pakai pakaian dalam yang kering dan bersih. Hindari penggunaan sabun, karena itu akan mengurangi bakteri baik di dalamnya.