Auckland – Sungguh naas nasib backpacker wanita asal Inggris ini. Dia liburan sendiri ke Selandia Baru, tapi kehilangan nyawa. saat berhubungan sex dengan seorang Pria.

Namanya Grace Millane, berusia 21 tahun berasal dari Kota Wickford, Inggris. Dia dilaporkan hilang pada 1 Desember 20018 lalu saat backpacker sendirian ke Selandia Baru.

Keluarganya di Inggris panik dan teman-temannya membantu mencari. Pemerintah Inggris juga meminta pemerintah Selandia Baru untuk mencarinya.

Sekitar 10 hari berlalu, kepolisian Selandia Baru menemukan jenazah yang disimpan di dalam koper dan terkubur di dalam hutan. Lokasinya di tanah di Waitakere Ranges, kawasan pegunungan di luar wilayah Auckland.

Jenazah itu adalah Grace Millane…

Kepolisian setempat langsung melakukan penyelidikan hingga. Baru-baru ini, ditemukan hasil rekaman CCTV di suatu apartemen di Auckland. Terlihat, Grace Millane masuk ke dalam apartemennya bersama seorang pria.

Pria tersebut langsung diamankan polisi. Dari hasil investigasi dan otopsi ditemukan fakta yang mencengangkan. Grace Millane tewas saat berhubungan seks!

Tim otopsi menyebut, ada cekikan pada leher Grace Millane yang membuatnya kehabisan napas. Pria yang diamankan polisi mengaku, memang melakukan hubungan seks dengan ‘keras’.

Pria itu mengaku kenal dengan Grace Millane lewat aplikasi kencan. Kemudian, mereka berdua bertemu, makan malam, dan minum koktail. Selanjutnya, melakukan hubungan seks.

Di pagi hari, sang pria yang baru bangun terkejut melihat Grace Millane sudah tidak bernyawa. Dia ketakutan, lalu memasukan jenazahnya ke dalam koper dan menguburnya di hutan.

“Saat terbangun, saya melihatnya tubuhnya terbaring di lantai dan keluar darah dari hidungnya,” ungkap pria itu.

Hingga kini, pria itu masih mengikuti persidangan. Pengacaranya berujar, bahwa pria itu tidak bersalah dan tidak ada kekerasan lainnya pada jenazah Grace Millane.

Namun pihak keluarga mendiang belum puas. Mereka meminta kepolisian melakukan penyelidikan lebih dalam. Sebab diketahui sang pria, suka mencari pasangan lewat aplikasi online terlebih turis.

‘Saya tidak percaya kejadian ini menimpa anak kami. Dia anak yang sangat baik,” kata sang ibu, Gillian Millane.