Jakarta, Liga178 News – Kebakaran hutan dan lahan di Sumatra  selatan tercatat mencapai dua ribu hectare sepanjang tahun 2019 bahkan hari ini udara di kota Palembang tidak sehat, warga setempat berkata “ iya sangat terasa sekali hawa panas dan udara debu yang beterbangan”.

“Dari pengamatan atau observasi cuaca yang di lakukan BMKG stasiun SMB II Palembang selama kurun waktu 24 jm pada 9 september didapati kondisi cuaca didominasi asap,” kata kasie observasi dan informasi stasiun meteorology SBM II Palembang, Bambang beni setiaji kepada wartawan, selasa (10/9/2013).

Selain asap, kelembapan udara tersebut antara 45-96 persen,  temperatur antara 23-35 derajat celcius. Sementara angin dari tenggara dengan kecepatan 5-20 knots (10-37 KM / jam ).

Kekeruhan udara atau asap mengandung partikel partikel kering menyebabkan jarak pandang berkisar antara 1.000-8.000 ,meter. Kebakaran 2 Hektar menyebabkan panik sebagian warga.

“indikasi dari asap ini selain mengurangi jarak pandang yakni bau asap yang khas, perih di mata, sesak pernafasan. Selain itu matahari juga akan berwarna orange kemerahan sore hari dan ini disebabkan lahan terbakar pembiasan cahaya matahari oleh polutan yang terdapat di atsmofer”, ucap Bambang

Tapi dari hal ini ada perhatian dari pemerintah sertempat di setiap baris jalan ada beberapa seorang dari kepemerintahan yang membagikan sebuah masker jalan kepada para ppengendara motor dan pejalan kaki, dan itu bukan hanya di satu titik tapi bebrapa titik yang tercium udara yang tidak segar,

“ kami meminta untuk pemerintah lebih memperhatikan Palembang, di area yang dekat dengan peristiwa tersebut, hingga sekarang hanya itu yang di lakukan oleh pemerintah setempat” ucap Bambang.