Jakarta, Liga178 News – Dari dua investasi tersebut antara deposito dan jual beli saham, ada plus minusnya juga ternyata sebagai berikut : kalau misal deposito sesuai dengan rate bunga bank yang di tentukan, kalau saham tergantung harga pasar naik atau turun kalau misalkan naik yah.. untung besar 10 kali lipat di banding deposito bahkan bisa sampai 100 kali lipat , tetapi kalau harga pasar turun bahkan kita bisa rugi.

Perhitungan Investasi Deposito Dan Saham :

  1. Deposito

Bank misalkan sudah menetapkan besarnya bunga deposito yang di sesuaikan dengan tenor dan nilai deposito. Umumnya berkisar 4-7% dan bunga deposito biasanya lebih tingggi dari pada suku bunga tabungan. Bunga deposito mengikuti suku bunga acuan bank Indonesia (BI). Jadi tak heran bila pendapatan dari deposito cenderung tetap, bahkan perubahannya minim setiap tahun. Sesuai lah ya buat kamu yang mau main aman, stabil, karena resikonya rendah.

Sebagai contoh, kamu menyetor uang ke produk deposito sebesar 20JT dengan bunga 7% per tahun. Maka pendapatan kamu dari investasi tersebut sebesar 1,4 juta. Kalau kamu mengambil tenor atau jatuh tempo 2 tahun misalnya. Berarti total pendapatan 2,8 juta. Artinya, setelah jatuh tempo 2 tahun, kamu bisa mencairkan dana deposito berikut bunganya sebesar 22,8 juta. Itu masih kotor, belum dipotong pajak deposito 20%.

  1. Investasi saham

Berbeda, keuntungannya dari investasi saham, tergantung pergerakan pasar dan kinerja perusahaan yang sahamnya kita beli. Contoh kamu pu ya uang 20 juta dan membeli saham perusahan tambang dengan harga 1000 per lembar, maka kamu mendapat 200ribu lembar sahama atau 200 lot ( 1 lot = 100 lembar). Jika dalam satu tahun saham ini mengalami kenaikan harga sebesar 200 dan menjadi 1200 perlembar, maka kamu akan dapat keuntungan sekitar 40 juta. Mengiurkan bukan ?

Keuntungan ini jauh lebih besar dari pada pendapatan bunga deposito. Namun resikonya juga lebih besar di banding investasi deposito, dan kebanyakan orang bagi pemula investasi berawal dari investasi deposito di karenakan resiko yang begitu minim, sedangkan kalau investasi saham kita bisa dapat keuntungan yang besar tapi juga ada resiko yang besar.

Sudah paham kan keuntungan dan resiko dari investasi deposito dan investasi saham, jika kamu memilih untuk investasi saham beli lah saham di invetor terpercaya, jika anda memilih untuk deposito pililah bank yang cocok dengan bunga yang kamu inginkan dan potongan depositonya.