Jakarta – Dua pemain Persija Jakarta, Marco Simic dan Ryuji Utomo, menjadi korban pelemparan bus yang terjadi di Makassar. PSM Makasar menegaskan bakal bertanggung jawab.
Pelemparan terjadi seusai Persija melakukan official training di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (27/7/2019). Final leg kedua Piala Indonesia dijadwalkan digelar di stadion yang sama, Minggu (28/7).
CEO Persija Jakarta Ferry Paulus mengakui bahwa dua pemainnya mengalami luka-luka. Simic terkena serpihan kaca dan mengalami luka di tangannya. Sementara Ryuji Utomo, bek asal Jakarta itu mengalami luka di pahanya.
Sebelumnya, dikabarkan ada satu korban dari ofisial Persija, Aditya Julistyawan, akibat aksi pelemparan ke bus yang dilakukan oknum. Pria yang akrab disapa Bento itu mengalami luka pada bagian dekat matanya.
CEO PSM, Munafri Arifuddin mengaku belum mengetahui informasi tersebut karena baru akan tiba di Makassar pagi ini setelah mengikuti Kongres Luar Biasa (KLB) di Jakarta. Namun dia akan bertanggungjawab atas kejadian tersebut.
“Pasti kami akan bertanggungjawab. Kami harus melihat seperti apa semua terjadi apakah memang terkena kaca atau seperti apa, kami akan lihat lebih detail,” ujar Munafri saat ditemui usai kongres.
Munafri menegaskan dia bakal mencari siapa pelaku pelemparan bus tersebut. Dia ingin pelaku dihukum secara adil.
“Masalah pelaku, kami akan menyerahkan kepada pihak berwajib,” katanya.
Suasana yang tak kondusif tersebut diyakini Munafri karena animo yang begitu besar dari masyarakat Makassar untuk menyaksikan laga final. Dia berharap pertandingan bisa berjalan aman dan lancar.
“Di setiap persaingan menimbulkan efek yang besar ada yang memaknai berlebihan, ada yang adem ayem saja. Apalagi di posisi ini final, memang sangat panas, apalagi di Makassar kami mengharapkan punya kesempatan besar buat juara,” kata pria yang akrab disapa Appi itu.