Phillip Island – Duo Repsol Honda Marc Marquez dan Jorge Lorenzo terlibat insiden di latihan bebas II MotoGP Australia. Marquez mengaku sempat marah pada rekan setimnya itu.
Peristiwa tersebut terjadi di akhir sesi yang berlangsung di Sirkuit Phillips Island, Jumat (25/10/2019). Ketika itu Marquez akan melakukan putaran terakhirnya.
Namun, saat memasuki tikungan 11 Marquez menyenggol bagian samping motor Lorenzo sehingga sayap motornya terlepas. Untungnya, tidak ada pebalap yang sampai jatuh akibat insiden itu tapi, Marquez jadi kehilangan banyak waktu. Pasalnya latihan bebas kedua ini diprediksi menjadi satu-satunya sesi latihan dalam kondisi kering.
Marquez dalam tekanan untuk membuat catatan waktu yang bagus supaya bisa langsung menembus Q2. Pada prosesnya, Marquez cuma finis keenam dengan selisih nyaris 0,6 detik dari pebalap tercepat Maverick Vinales, sedangkan Lorenzo di posisi 16.
Pebalap berusia 26 tahun itu meluapkan kekesalannya dengan membuat isyarat seperti ‘kamu tertidur’ pada Lorenzo di area start latihan. “Tentu saja, di momen pertama aku tidak senang karena sekarang kita tidak bisa melupakan latihan bebas yang berarti latihan kualifikasi, maksudku Anda perlu bisa langsung ke Q2 dan ramalan cuaca besok itu sepertinya 100% akan hujan,”.
“Jadi saat itu kesempatan terakhirku, aku sedang melaju kencang dan aku mencoba menyalip dia dengan cara terbaik bagiku agar tidak kehilangan waktu. Tapi pada akhirnya kami perlu memperhatikan, karena kami tidak bisa melaju dengan lambat di tengah jalur,” sambung Marquez.
“Tentu saja dia akan bilang tidak ada ruang. Tapi Anda perlu memeriksa, Anda perlu memahami dan keluar dari jalur balapan. Terlepas dari itu, awalnya aku memang marah, tapi kemudian aku mendatangi ruangan dia dan kami sudah berbicara. Tidak ada masalah,” ungkap juara dunia delapan kali itu.