Liga178 News, Indonesia – SEA GAMES – Tim Dayung Indonesia khawatir akan Badai Topan Kammuri pada saat ingin mentargetkan Medali Emas, hal ini menyebabkan terganggunya latihan Atlet.

Di saat maraknya SEA GAMES, ada saja tantangan tersendiri bagi Indonesia, salah satunya adalah Tim Dayung Indonesia yang baru akhir – akhir mengkhawatirkan tentang Badai Topan Kammuri.

Diketahui bahwa Tim Dayung Indonesia telah mentargetkan enam medali emas atau tidak setidaknya hampir mencapai angka tersebut. Cabang yang harus dihadapi oleh tim ini adalah, Kano/Kayak, Traditional Boad Race (TBR), dan Rowing.

Baca juga Liga178 News kami yang lainnya ya! Antara lain: Monas Terjadi Ledakan Kecil

Dikarenakan Badai Topan Kammuri, perubahan jadwal untuk pertandingan tersebut berubah sudah tidak dapat dihindari dikatakan oleh Manajer Tim Dayung Indonesia. Akan tetapi Manajer Tim Dayung Indonesia masih tetap bersifat positif untuk hal ini.

“Target kami enam Medali Emas. Masing-masing [Kano/Kayak, Rowing dan TBR] harus dua medali, atau ketiganya saling menutupi target juga bisa. Kondisi sekarang ini kemungkinan bisa berpengaruh terhadap hasil akhir tetapi mudah-mudahan saja tidak” dikatakan oleh Pak Budiman.

Dikarenakan Badai terjadi, para Atlet termasuk Tim Dayung Indonesia juga menjadi semakin khawatir dikarenakan tidak diperbolehkan untuk berlatih. Hal ini tentunya menjadi salah satu faktor seperti yang diutarakan Budiman berikut ini, “Latihan dilarang. Hari ini Kano/Kayak tidak ada latihan. Kemarin [Senin] latihan-pun terbatas. Padahal Topan masih belum ada, masih datar”.

Selain itu, ada tambahan faktor lainnya seperti dikarenakan berada di negara asing, Tim Indonesia-pun tidak bisa berlatih tanpa seizin dari pemerintah negara ini. Sedangkan Tim Filipina bisa berlatih tanpa adanya halangan karena ini memang merupakan negara mereka. Budiman memberikan penjelasan singkat mengenai hal ini, yaitu “Atlet Indonesia ini latihannya merangkap. Seperti saat di tanggal 7, paginya berlatih di Kano/Kayak, sore harinya berlatih di TBR. Indonesia dan Myanmar pasti merangkap latihannya. Kami tidak tahu negara lain, tuan rumah lebih bagus bisa latihan kapan saja di sisi pantai lain yang tidak kena Topan”

Selain dari hal – hal tersebut, Tim untuk TBR mengalami penundaan keberangkatan. Sudah mengalami ketidak beruntungan, ditambah lagi pula beragam cobaan, Apakah Tim Dayung Indonesia bisa meraih enam medali emas? Kita lihat saja pada saat Pertandingan Dayung tersebut.

Tim TBR rencananya dijadwalkan berangkat dari Jakarta ke Manila pada Selasa (3/12) pukul 12:00 WIB, namun  terpaksa harus diundur karena Bandara Internasional Ninoy Aquino, Manila, Filipina telah ditutup sejak pukul 11:00 waktu setempat hingga pukul 23:00 dikarena cuacanya buruk. Hal ini juga diperhatikan oleh pihak Bandara untuk keselamatan para Atlet yang ingin berpatisipasi di pertandingan tersebut.