Liga178News – Nilai tukar rupiah menigkat ke Rp13.685 per dolar AS atau sebesar 0,06 persen pada perdagangan pasar spot, Senin (17/2) pagi. Sebelumnya, posisi rupiah berada di Rp13.693 per dolar AS pada penutupan pasar, Jumat (14/2).
mayoritas mata uang di kawasan Asia menguat terhadap dolar AS. Terpantau, baht Thailand menguat 0,16 persen, dolar Singapura 0,10 persen, dan won Korea 0,08 persen.
Selanjutnya, lira Turki juga turut melemah 0,03 persen, diikuti dolar Hong Kong yang melemah tipis 0,01 persen. Sementara, pelemahan terhadap dolar AS terjadi pada ringgit Malaysia 0,03 persen dan yen Jepang 0,02 persen.
Kemudian di negara maju, mayoritas nilai tukar menguat terhadap dolar AS. dolar Australia dan dolar Kanada sama-sama menguat dengan nilai masing-masing sebesar 0,06 persen dan 0,02 persen, serta euro yang menguat 0,05 persen. Hanya poundsterling Inggris yang terpantau melemah dengan nilai 0,03 persen terhadap dolar AS.
Di sisi lain, Ariston menyebut bahwa imbal hasil (yield) obligasi AS tenor 10 tahun kembali turun ke kisaran 1,58 persen dapat menahan pelemahan rupiah terhadap dolar AS, dan berpotensi mendorong penguatan rupiah terhadap dolar AS
Lebih lanjut, Ariston berpendapat rupiah akan bergerak di kisaran Rp13.670 hingga Rp13.720 per dolar AS pada hari ini.