Jakarta, Liga178 News – Perubahan identitas gender atau transgender kerap dikaitkan dengan gangguan mental. Padahal, transgender tak termasuk penyakit, sehingga tak memerlukan terapi apa pun. Hal ini pun berlaku pada kaum transeksual.

Perlu diketahui, transgender dan transeksual merupakan dua konsep yang berbeda. Yang perlu digarisbawahi adalah bahwa kelamin dan gender merupakan dua hal yang berbeda.

Mengutip Atlanta Journal Constitution, gender merupakan perasaan internal sebagai laki-laki atau perempuan. Hal ini biasanya didasarkan pada definisi sosial atau budaya perihal maskulin dan feminin. Sedangkan jenis kelamin mengacu pada perbedaan kromosom, hormon, dan organ seksual.

Seorang transgender adalah mereka yang merasa identitasnya tidak sesuai dengan jenis kelamin saat lahir. Sebagai contoh, meski memiliki alat kelamin laki-laki, seseorang merasa dirinya perempuan. Kaum transgender kerap merasa dirinya lahir di tubuh yang salah.

Sedangkan transeksual adalah mereka yang merasa seutuhnya lawan jenis. Perasaan ini diikuti oleh keinginan untuk benar-benar menjadi seperti lawan jenis, baik secara gender maupun karakteristik. Biasanya mereka akan menempuh sejumlah terapi termasuk terapi hormon, prosedur payudara, hingga operasi kelamin.