Jakarta, Liga178 News – Bangladesh merupakan sebuah negara yang bisa dibilang keterbelakangan. Bahkan untuk mendapatkan pembalut secara gratis bukanlah hal yang sangat mudah. Bahkan untuk anak-anak perempuan yang tinggal diwilayah pedesaan, tidak dipastikan.

Pengunaan pembalut pada periode menstruasi sangatlah dibutuhkan sekali. Agar mencegah kebocoran pada datang bulan bagi Anak Perempuan. Baik itu di umur 12 tahun – 18 tahun bagi pelajar. Oleh karena itu anyak sekali yang mengalami bolos sekolah.

Tentu untuk pembalut gratis diharapkan agar mengurangi angka bolos sekolah selama periode. Walaupun siswi sekolahnya tidak mengatakan hal kemaluan tersebut. Bagi-bagi pembalut gratis akan tetap dilakukan. Guna mencegah angka kebolosan dari sekolah Bangladesh.

Periode Menstruasi di negara konservatif itu menyebabkan lebih dari 40 siswi membolos sekolah selama masa haidnya.

Hasan mengatakan bahwa hal ini mengkhawatirkan masa depan mereka (siswi Bangladesh). Bisa menjadi masalah besar, kata Wakil Mentri Informasi Bangladesh, Murad, Hasan, melansir AFP.

Rencana pembagian pembalut gratis ini akan dimulai pada awal tahun 2020 mendatang. Pembalut akan dibagikan disekitar 90 ribu desa.

Berbagai pihak telah berusaha meningkatkan kesadaran betapa pentingnya tentang kebersihan menstruasi diantara orang tua dan Pelajar. Hanya 6% sekolah di Asia Selatan yang memasukan saran dari kebersihan menstruasi dalam kurikulum.