Jakarta – Listrik di sejumlah wilayah Jabodetabek dan Bandung Padam massal mulai Minggu (4/8) siang. Hal ini berimbas pada kegiatan aktivitas sehari harinya hingga pada jalur transportasi dan komunikasi.

PT PLN (Perserp) menyatakan sejumlah wilayah di Jakarta dan di Jawa barat masih akan mengalami pemadaman listrik bergilir pada hari senin ini masih menornalkan aliran listrik. Listrik padam disejumlah wilayah Jakarta dan sebagian Banten, Jawa barat, serta Jawa Tengah. PLN menjelaskan adanya ganguan pada sisi transmisi Ungaran dan Pemalang 500 kV. Yang mengakibatkan transfer energy dari timur ke baray mengalami kegagalan yang berdampak di Bandung, Bekasi, Cianjur, Cimahi, Cirebon, Garut, Karawang, Puwakarta, Majalaya, Sumedang, Tasikmalaya, Depok, Gunung Putri, Sukabumi, dan Bogor.

Padam listrik ini berdampak pada seluruh wilayah DKI Jakarta yang tersebar pada 19 titik, dengan peristiwa ini maka banyak sekali yang terhambat dengan menjalankan aktivitas sehari harinya. Di sejumlah wilayah Pulau Jawa, kereta api jurusan menuju jawa tengah mengalami keterlambatan. Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto, Supriyanto mengungkapkan, perjalanan KA-KA keberangkatan dari stasiun Gambir maupun Pasarsenen mengalami keterlembatan, masuk melalui stasiun Purwekerto akibat listrik padam.

Atas kejaidan pemadaman listrik massal ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendatangi Kantor Pusat PT PLN (Persero) pada senin (5/8/2019). Hal ini untuk meminta perusahaan setrum Negara untuk segera menyelesaikan masalah pemadaman listrik secara massal ini agar tidak terjadi lagi kedepan nya. Jokowi menyebut peristiwa serupa yang pernah terjadi di Jawa dan Bali pada 17 tahun lalu tepatnya tahun 2002. Mengenai kejadian ini PLN dinilai tidak belajar dari pengalaman sebelumnya yang sudah pernah terjadi.

Peristiwa ini menyebabkan masyarakat merasa dirugikan atas gangguan pemadaman listrik secara massal. Hingga Toko Genset di serbu warga akibat keterlambatan yang berlangsung hingga berjam-jam. Namun dengan kejadian ini, PT PLN menyatakan siap memberikan kompensasi kepada  masyarakat atas gangguan pemadamn listrik yang terjadi di sejumlah wilayah di Jawa. PT PLN akan memberikan pengurangan tagihan listrik kepada konsumen bila pelayanan tenaga listrik realisasi mutunya tidak sesuai dengan harapan. Dan akan diberikan pengurangan tagihan listrik kepada konsumen sebsar 20% hingga 35% untuk biaya beban atau rekening minimum dan.