Jakarta, Liga178 NewsBaru-baru ini terdengar kabar berita yang sedang mengemparkan tentang lem aibon. Dimana dalam anggaran Suku Dinas Pendidikan Dki Jakarta. Tercatat dengan angka mencapai Anggaran Dana sebesar 82,8 milyar dikeluarkan demi lem aibon saja.

Bayangkan saja betapa itu besarnya pengeluaran untuk lem yang biasa digunakan sebagai jok motor. Ataupun sebagai kebutuhan yang lainnya.

Pemilik toko kelontong reparasi jok motor seperti Yudi Jok, mengakan bahwa Lem Aibon sangat membantu dalam pekerjaan nya. Terutama dalam mengasah busa jok, menjadi rakitan ditangan nya.

Yudi menjelaskan fungi Lem Perekat Aibon untuk merekatkan busa, misalkan saat pelanggan ingin merasakan busa jok agar terasa lebih empuk.

Pemilik toko reparasi bisa saja memanfaatkan Lem Aibon menjadi berguna. Tapi tidak dengan anggaran Suku Dinas Pendidikan Dki Jakarta, yang belum memiliki asal usul jelas.

Jadi bagaimana itu bisa dimanfaatkan, balik lagi kepada sepenuhnya tanggung jawab pemprov Dki Jakarta nya. Agar bisa mengelola keuangan rakyat dengan adil dan berguna untuk seluruh masyarakat.