Jakarta – Atlet asal Rusia, Margarita Plavunova diketahui meninggal karena serangan jantung di tengah sesi latihan. Wanita cantik berusia 25 tahun ini ambruk di tepi jalan.
Dikutip dari Mirror, Plavunova ditemukan tewas di tepi jalan Distrik Morshansky di wilayah Oblast Tamblov, Rusia barat. Serangan Jantung yang tiba-tiba menimpanya diduga karena beban latihan yang terlalu berat.
Praktisi kesehatan dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) dr Jack Pradono Handojo, MHA, menjelaskan alasan terjadinya kematian mendadak saat olahraga.
“Kalau sudden death biasanya karena jantung paru yang mengalami perburukan, karena persiapan yang kurang, kadang-kadang juga memaksakan,” katanya saat ditemui di gedung FKUI Salemba, Selasa (21/8/2019).
Latihan yang berlebihan akan memaksa jantung bekerja lebih keras. Dalam waktu singkat bisa terjadi cardiac arrest atau henti jantung. Sebelum sampai ke tahap itu, tentunya tubuh mulai menunjukan tanda-tanda tertentu yang mengisyaratkan kondisinya mulai menurun. Contohnya fenomena hit the wall.
Fenomena hit the wall terjadi manakala cadangan energi kita sudah habis baik itu di glikogen otot maupun di glikogen hati. Hit the wall ditandai dengan langkah yang mulai berat.
“Strateginya konsumsi produk yang istilahnya energy-dense dan nilai kalorinya tinggi misalnya energi bar dalam bentuk karbo sederhana,” kata dokter Jack.
Ia menyarankan, ketika terjadi hit the wall cobalah untuk berjalan kaki sebentar, kemudian lari lagi dengan kecepatan rendah. Begitu seterusnya berulang-ulang.
“Setiap kematian karena excersise dapat dicegah, agar hal-hal yang tidak diinginkan, tidak terjadi,” pungkasnya.