Jakarta, Liga178 NewsPemerintah India meminta presiden Indonesia yaitu Jokowi, agar membeli Beras dan Gula yang berasal dari India. Terkait persetujuan Indonesia dalam ekspor kelapa sawit. Sebagai timbal balik nya itu, pemerintah Indonesia engan berencana untuk memikirkan hal tersebut.

Lantaran sudah ada banyak sekali pemasok beras-beras di plosok daerah. Menurut Airlangga, Neraca perdagangan akan turun secara drastis. Serta mematikan para pekerja buruh tanih didaerah-daerah sawah.

“Kita positif US$8 Miliar, tertinggi pada tahun 2017 dalam komoditas utama yaitu batu bara dan juga Kelapa Sawit. Masih belum adanya butuh pasokan Import dari India terkait Beras dan juga Gula bahan pokok pangan.” Kata Jokowi.

Pada kesempatan yang sama, Presiden Joko Widodo menurutkan dengan melakukan pertemuan bilateral. Dengan Perdana Menteri India Narendra Modi, menekankan dukungannya dalam hal sentral ekonomi di ASEAN.

Meliputi itu semua Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menuturkan Jokowi perlu membahas mengenai pemasalahan sawit. Dari inti pembahasan Ekspor bahan kita, sebagai akomodasi dalam kemajuan Indonesia ini sendiri.

Intinya adalah PM Modi siap memberikan perlakuan yang fair atau adil terhadap pertukaran bahan pangan antara Sawit dan Beras serta Gula nya.