Jakarta,Liga178News– Badan Penyelidikan Federal Amerika Serikat (FBI) menuding China mencoba mencuri riset tentang pengembangan vaksin virus corona.

China disebut mengerahkan peretas yang menyasar informasi dan kekayaan intelektual terkait perawatan dan pengujian virus corona.

Para pejabat AS menuding aksi para peretas tersebut terkait dengan pemerintah China.

Presiden Donald Trump justru mengajukan balik pertanyaan seruta kepada awak media di Gedung Putih.

“Apa lagi yang baru dengan China? Ceritakan kepada saya. Saya tidak senang dengan China. Kami memerhatikannya dengan sangat cermat,” ujar Trump.

Menanggapi tudingan AS. Juru Bicara Kementrian Luar Negeri China Zhao Lijian membantah laporan terseubt. Zhao mengatakan China dengan tegas menentang semua tuduhan serangan dan aksi peretas yang diarahkan dunia.

Pekan lalu, Inggris dan AS dalam sebuah pesan bersama memperingatkan adanya peningkatan serangan siber terhadap para tenaga medis di tengah upaya menangani virus corona. Aksi serangan tersebut diklaim didukung oleh pemerintah.