Jakarta, LIGA178 news – intelejen Rusia dilaporkan meretas perusahaan energi ukraina, burisma holdings, saat proses persidangan pemakzulan donald trump.

burisma holdings merupakan perusahaan yang dikait-kaitkan dengan Hunter Biden, anak dari Joe Biden.

pada kasus ini trump dilaporkan karena telah berupaya untuk mencegah langkah Joe Biden dalam pemilu Amerika Serikat mendatang dengan meminta Ukraina menyelidiki dugaan korupsi Hunter Biden yang diduga dibuat buat.

Area 1 Security mengatakan GRU masuk ke server Bursima Holdings. Namun, perusahaan itu tak menjelaskan secara detail apa yang GRU lakukan dan cari setelah meretas sever perusahaan Ukraina tersebut.

Trump tengah mengalami dakwaan atas penyalahgunaan wewenang karena menekan Ukraina demi membuka penyelidikan dugaan korupsi Hunter, anggota komisaris di Bursima.

Joe Biden adalah pesaing berat Trump pada pemilu 2020 mendatang. kasus dugaan korupsi tersebut diduga dibuat buat karena tidak memiliki bukti awal.

Trump dituduh karena telah menahan bantuan militer AS kepada Ukraina sebesar US$391 juta untuk menekan persiden Volodymyr Zelensky agar mengikuti keinginannya.

Sementara itu, GRU disebut dalam laporan jaksa khusus AS, Robert Muller, dalam laporan tersebut GRU dinilai meretas kampanye partai demokrat demi membantu Trump menang di pemilu.