Jakarta, Liga178 News — Sebuah kelompok Hak Asasi Manusia yang berpusat di Amerika Serikat marah atas tindakan Zoom yang menutup akun mereka.

Dikutip dari CNN, penutupan akun terjadi usai kelompok tersebut mengadakan acara untuk mengenang peristiwa pembantaian di Lapangan Tiananmen, China.

Humanitarian China mengatakan mereka tidak dapat mengakses akunnya pada Minggu, seminggu setelah mereka mengadakan pertemuan virtual. Humanitarian China merupakan sebuah organisasi yang berbasis di California yang memberikan bantuan bagi para tahanan politik dan aktivis di China

Kelompok itu mengatakan lebih dari 250 orang di seluruh dunia bergabung dengan konferensi Zoom, sementara yang lain membagikannya di media sosial.

“Akun Zoom yang digunakan untuk konferensi ini menampilkan pesan bahwa telah dimatikan. Zoom belum menanggapi permintaan kami untuk penjelasan,” ujar juru bicara kelompok tersebut.

Berita penutupan akun pertama kali dilaporkan oleh situs web berita Axios. Zoom mengonfirmasi kepada CNN Business bahwa mereka telah mengaktifkan kembali akun yang berbasis di AS.

Zoom pun mengungkap dalam pernyataan resminya, perusahaan harus mematuhi hukum di negara tempat beroperasi.