Jakarta, Liga178News – Tertawa dan berbagi lelucon merupakan salah satu cara ampuh untuk meredakan kecemasan dan stress di tengah pandemi Covid-19 yang terus berlanjut. Virus Corona membuat banyak orang mesti mengisolasi diri dan melakukan karantina agar tidak tertular atau menyebarkan virus. Isolasi atau berdiam diri di rumah berpengaruh terhadap menurunnya kondisi kesehatan mental. Isolasi dikaitkan dengan kesepian, tidak memiliki hubungan sosial, stres, dan depresi yang tinggi. Di saat-saat seperti ini, tertawa dan lelucon dibutuhkan. “Tertawa merupakan simbol harapan dan kebutuhan terbesar dalam hidup. Anda tidak bisa menganggap remeh bagaimana tertawa dapat menyembuhkan dan memberikan harapan,” kata komedian New York, Erica Rhodes kepada The Associated Press. Konsultan manajemen stres Loretta LaRoche menjelaskan, tertawa dapat membantu otak rileks di saat banyaknya pikiran dan ketakutan selama menghadapi corona. Mulai dari kabar kematian, bertambahnya jumlah korban, hingga ancaman ketiadaan bahan makanan. “Kita memiliki 60 ribu pikiran dalam sehari dan banyak diantaranya sangat mengganggu. Tertawa membantu otak lebih rileks,” kata LaRoche, dikutip dari Time. Saat tertawa, tubuh mengeluarkan hormon yang menenangkan dan menimbulkan rasa bahagia. Ketika itu pula, organ tubuh bekerja lebih baik. Dikutip dari Help Guide, penelitian menunjukkan, tertawa dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh, meningkatkan suasana hati, mengurangi rasa sakit, dan meredakan stres. Ada banyak cara untuk bisa mendapatkan humor di tengah isolasi virus corona. Tertawa bisa dilakukan dengan berbagi cerita lucu bersama keluarga secara langsung. Dapat pula dengan menghubungi teman melalui video call. Humor juga bisa didapatkan melalui tontonan seperti film, video atau program lawak di televisi. Anda juga bisa menonton stand up comedy. “Berikan diri Anda kesempatan untuk mendapatkan humor. Ini seperti aktivitas spiritual, menemukan cara untuk tertawa pada diri sendiri,” tutur LaRoche. Kini, humor dan lelucon juga bisa didapatkan dengan mudah melalui media sosial seperti menonton video binatang yang menggemaskan dan melihat meme.