Jakarta, Liga178 News – Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengaku memilih Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) setelah bicara selama 3 jam dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Mega, katanya, menyebut bahwa Ahok butuh parpol dan tak bisa berjuang sendiri.
“‘Pak Ahok tidak bisa berjuang sendiri, Pak Ahok butuh parpol’,” kata Ahok, menirukan ucapan Mega, dalam acara peluncuran buku ‘Panggil Saya BTP’ di Gedung Tempo, Palmerah, Jakarta Barat, Senin (17/2).
Ahok resmi bergabung ke PDIP pada 8 Februari 2019 dan diumumkan secara resmi di Kantor DPD PDIP Bali.
Sebelum berlabuh ke PDIP, Ahok beberapa kali berganti partai. Yakni, Partai Perhimpunan Indonesia Baru (2004-2008), Partai Golkar (2008-2012), dan Partai Gerindra (2012-2014).
Pada 2014, Ahok keluar dari Gerindra dan memilih jalur independen atau tanpa partai selama menjabat Gubernur DKI Jakarta menggantikan posisi Joko Widodo yang terpilih menjadi Presiden.
Ahok, yang kini menjabat Komisaris PT Pertamina (Persero) itu, pun mengaku tak mengalami dilema saat memilih PDIP pada 2019.