Liga178 News, Indonesia – Seorang pria diduga tewas gantung diri yang ditemukan meninggal dunia pada 18 November 2019 kabar dari pihak Wings Air menyampaikan duka cita.

“Segenap jajaran manajemen, kru pesawat dan seluruh karyawan, Wings Air mengucapkan rasa duka yang mendalam dan menyampaikan turut prihatin atas kejadian tersebut” ucap Corporate Communications Strategic of Wings Air, Danang Mandala Prihantoro dalam keterangan tertulisnya.

Penemuan yang diduga bunuh diri berawal saat adiknya bernama Ciprianus mencoba untuk menghubungi Nicolaus namun tak kunjung direspon. Ciprianus lantas mendatangi kos kakaknya, namun saat diketok-ketok pintu kamar tak kunjung dibuka. Dengan mencoba mendobrak jendela dan melihat korban tergantung di depan pintu kamar dengan menggunakan tali tambang yang diikatkan ke kusen.

Kemudian sang adik meminta bantuan untuk menurunkan tubuh kakaknya dan langsung dibawa ke RS Mitra Keluarga. Setelah dilakukan identifikasi dan pemeriksaan terhadap jasad korban, ditemukan luka jeratan tali tambang di leher akibat gantung diri. Namun motif dari bunuh diri tersebut masih enggan untuk di kabari, termasuk soal kabar pemecatan dari perusahaanya.

Danang mengatakan, Wings Air sudah mengimplementasikan program pembinaan kepada seluruh karyawan termasuk pada awak pesawat. “Kebijakan berfungsi dalam meningatkan pengetahuan, keterampilan, integritas dan berkarakter baik, sebagai upaya penginkatan kinerja tinggi.

Wings Air konfrimasi sudah melakukan pembinaan secara bertahap kepada awak pesawat kokpit yang melakukan tindakan tidak disiplin atau indisiplier. “apabila dalam fase pembinaan, karyawan atau awak kokpit tidak memenuhi kualifikasi ataub hasl yang diharapkan, maka perusahaan akan memberikan penindakan atau keputusan sesuai dengan aturan,” ujar Danang.