Liga178 NewsPresiden Joko Widodo (Jokowi) meminta gubernur di seluruh wilayah Indonesia untuk menghitung dampak kesehatan dan ekonomi dari pandemi virus corona. Kemudian, ia ingin gubernur langsung menyiapkan bantuan sosial (bansos) guna menanggulangi dampak penyakit covid-19 tersebut.

“Siapkan social safety net-nya, bantuan sosialnya, tolong disiapkan. Lalu, dampak ekonomi dihitung betul sehingga kesiapan kita dalam sediakan stok pangan betul-betul ada,” ujar Jokowi dalam rapat terbatas melalui video conference di Istana Merdeka, Selasa (24/3).

Menurutnya, pemberian bansos melalui perhitungan potensi dampak perlu dilakukan berdasarkan kebijakan yang diterapkan agar tepat sasaran. Misalnya, kebijakan yang mungkin berdampak ke ekonomi masyarakat adalah ketika sekolah diliburkan, kantor ditutup, dan tempat-tempat transaksi ekonomi, seperti pasar ditutup.

Kepala negara meneruskan, bila kantor, sekolah, dan pasar ditutup, maka gubernur perlu menghitung berapa banyak pekerja yang akan menganggur bahkan kehilangan pendapatan. Khususnya, para pekerja harian, seperti pedagang asongan, supir, tukang becak, dan para pengusaha mikro kecil lainnya.

Dari situ, sambung Jokowi, pemerintah daerah harus mengkalkulasi berapa kebutuhan bansos kepada masing-masing kalangan pekerja dan berapa ketersediaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)

Penyaluran bansos perlu diberikan agar daya tahan dan daya beli masyarakat tetap ada. “Bansos kepada mereka harus disiapkan, jangan kita (pemerintah) hanya menutup tapi tidak dibarengi dengan kebijakan bantuan sosial dan social safetynet