Jakarta, Liga178News– Raupan laba bersih produsen bir asal Belanda Heineken merosot 68,5 persen pada kuartal pertama 2020. Penurunan itu tak lepas dari imbas wabah virus Corona.
Laba bersih perusahaan turun menjadi 94 juta euro atau senilai Rp1,5 trilliun. Padahal pada kuartal pertama tahun lalu, jenama yang didirikan sejak abad ke-19 itu meraup laba hingga 299 juta euro atau sekitar Rp5 trilliun.
CEO Heineken Jean-Francois van Boxmeer mengatakan langkah-langkah mengatasi krisis memiliki dampak yang signifikan pada bisnis perusahaan.
Dalam sebuah pernyataan, penjualan merek Heineken pada kuartal pertama tumbuh lima persen tetapi secara keseluruhan penjualan organic berbagai merek berkurang 2,1 persen.
“Dampak awal krisis Covid-19 terlihat dalam kinerja volume kuartal ini dan diperkirakan akan memburuk pada kuartal kedua 2020. Kami telah mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mengurangi biaya, mengamankan pembiayaan tambahan dan beradaptasi dengan perubahan cepat,” tulis pernyataan yang dikutip dari AFP.