Jakarta, Liga178News– Harga jual emas PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau Antam berada di posisi Rp793 ribu per gram pada Jumat (21/2) atau naik Rp 5ribu per gram dari sebelumnya di level Rp788 ribu. Sementara harga pembelian kembali(buyback) meningkat Rp6 ribu per gram ke level Rp714 ribu per gram pada hari ini. Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5gram senilai Rp 418 ribu, 2gram Rp 1,52 juta, 3gram Rp2,26 juta, 5gram Rp3,76juta, 10gram Rp7,45 juta, 25gram Rp18,53 juta, dan 50gram Rp36,98 juta. Kemudian, harga emas berukuran 100gram senilai Rp73,9 juta, 250gram Rp184,5 juta, 500gram Rp368,8 juta, dan 1kilogram Rp737,6 juta. Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen. Pada pedagangan Internasional, harga emas berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX berada di posisi US$1.6123,2 per troy ons atau menguat 0,17 persen. Sementara harga emas di perdagangan spot hanya naik 0,05 persen ke US$1.620,38 per troy ons pada pagi ini. Kepala Riset PT Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan pasar semakin khawatir dengan perkembangan wabah virus corona di berbagai negara. Hal itu membuat harga emas kembali melesat. “Tadi malam harga emas melejit ke level tertinggi selama tujuh tahun di level US$1.623 per troy ons” ucap Ariston. Menurut Ariston, kekhawatiran pasar akan berlanjut sepanjang hari ini. Oleh karenanya, harga emas berpotensi tembus ke level US$1.638 per troy ons. “Potensi harga emas bergerak dalam rentang US$1.600 per troy ons samapai US$1.638 per troy ons” kata Ariston. Kendati ada peluang kembali naik, Ariston menyarankan pelaku pasat tetap mewaspadai perkembangan Virus Corona. Sebab harga emas sejatinya sudah memasuki area jenuh beli (overbought). “Pelaku pasar harus waspada kalau ada perubahan sentiment karena harga sudah terlihat overbought” pungkas dia.