Buriram – Pebalap Repsol Honda Marc Marquez mengalami kecelakaan hebat di latihan bebas MotoGP Thailand. Marquez mengakui insiden itu akibat kesalahannya sendiri.

Insiden tersebut terjadi menjelang akhir sesi latihan bebas pertama di Sirkuit Buriram, Jumat (4/10/2019). Motor Marquez terpelanting sehingga bagian belakangnya rusak parah, sedangkan si pebalap meluncur ke gravel.

Juara dunia tujuh kali itu kemudian dibawa ke rumah sakit sebelum dinyatakan fit untuk meneruskan balapan. Marquez lega karena tidak mengalami patah tulang, meski merasakan sakit di mana-mana.

“Hal pertama yang kulakukan setelah dari rumah sakit adalah memeriksa mengapa aku jatuh, dan kemudian tentu saja aku melaju jauh lebih lamat daripada putaran biasa, karena aku kan mau keluar dari boks,” Marquez mengatakan dikutip Crash.

“Saat itu aku memakai ban-ban baru, tentu mungkin lintasannya tidak cukup bersih ini wajar kok. Tapi perbedaan utamanya adalah biasanya di tikungan itu, kami tidak sepenuhnya menutup gas. Kami cuma sedikit menutup gas, tapi tidak ditutup. Dan di putaran itu, aku menutup gas. Ketika Anda menutup gas, mesin pengereman bekerja dan setelahnya adalah roda belakangku terkunci.”

“Jadi itu bukan sebuah masalah mekanik, lebih pada kesalahanku sendiri. Tapi hal itu karena aku melaju dengan lambat. Tapi kukira lebih dari perubahan gaya membalap, hal itu lebih karena mungkin ban-bannya tidak siap atau mungkin aku berada di jalur trek yang sedikit kotor. Jadi sulit dipahami,” sahut dia.

MotoGP Thailand merupakan balapan penting bagi Marquez. Pebalap berusia 26 tahun itu bisa mengunci gelar juara dunia 2019 dengan perolehan seburuk-buruknya dua poin di sini.