Jakarta, Liga178 NewsFacebook dan Instagram berupaya menghapus jutaan akun palsu, agar penguna akun asli merasa nyaman. Terhitung sejak april hingga September 2019. Facebook mengklaim akun palsu platformnya hanya dalam sekitar 5 persen dari total 2,45 miliar penguna akun kloningan.

Dalam periode yang sama tahun sebelumnya, Facebook mengakui telah menghapus 1,5 juta Akun Palsu. Namun dalam laporan kali ini Facebook ikut menyertakan penghapusan akun yang dilakukan di Instagram juga.

Facebook membuat kategori baru, terkait konten yang haram diplatformnya. Tahun ini konten seperti bunuh diri dan melukai diri sendiri dalam konten berbahaya. Konten bunuh diri dan melukai diri sendiri di instagram juga Penghapusan Akun Sosial Media.

Menurut Facebook dan Instagram, peningkatan ini dilakukan terkait makin canggihnya sistem pendeteksi kedua perusahaan tersebut. Facebook memasukan data terakit dengan al-Qaida, ISIS, dan afiliasi lainnya.

Instagram juga membuat sejumlah langkah agar bisa lebih transparan atas keputusan penegak puhum mereka. Hal ini diambil setelah skandal pada pemilihan Presiden AS 2016.

Sejak itu Facebook dan Instagram berniat untuk kecaman keras terhadap pencegahan pemilu di platformnya. Termasuk kegagalan menyebar informasi yang salah.